Implementasikan 8+i Wujudkan SMKN 4 sebagai Pusat Keunggulan

Mengusung tema Merdeka Belajar Menuju Implementasi  8+i  mewujudkan SMK Negeri 4 Semarang Ukir Prestasi Tiada Henti sebagai Pusat Keunggulan”, SMKN 4 Semarang melaksanakan Workshop kurikulum yang sinkron dengan DUDIKA. Tujuan dari Workshop ini adalah terjalinnya hubungan yang harmonis antara DUDIKA dan SMKN 4 Semarang, menyelaraskan visi dan misi pendidikan vokasi dengan duduk bersama dengan DUDIKA membuka diskusi terbuka tentang kebutuhan kompetensi yang diinginkan oleh DUDIKA sehingga SMK mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya masing-masing dan terserap di DUDIKA yang sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing .

Adapun mitra DUDIKA yang digandeng antara lain; PT Bumen Redja Abadi, PT Sun Star Motor, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Panasonic, CV Ariesta Adhitama Engineering, CV Lulus Jaya Powerindo, PT Galuh Betuah Utama, CV Papilon Studio, PT Playon Creative Studio, CV Ayodya Production, CV Citra Karya Mulia, CV Sirobo Indonesia, PT GSI In Home Samsung Service Center,PT Astra International Tbk, PT Kubota Indonesia, PT Mekar Armada Jaya (New Armada) PT Wimarplus, PT Pola  Dwipa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, Bapak Budi Santosa, M.Pd, M.Si mengapresiasi kegiatan workshop yang dilaksanakan secara daring dan luring.

“Saya sangat mendukung SMKN 4 Semarang mengimplementasikan 8+i”, Ungkap Kacabdin. Program yang diluncurkan bulan April 2021 dengan bijak dan cerdas segera ditindaklanjuti oleh SMKN 4 Semarang dengan komando Bapak Drs. Bambang Sujatmiko,M.Si selaku Kepala Sekolah SMKN 4 Semarang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 4 Semarang menjelaskan konsep perkawinan SMK dengan DUDIKA.  Poligami sekolah dengan industri yang saling menguntungkan kedua belah pihak dilakukan dengan menyelaraskan super link and match yang berpatokan pada 8+i antara lain : Kurikulum disusun bersama DUDIKA, Pembelajaran berbasis Project Base Learning, Meningkatkan Peran Dosen dan  industri expert dari DUDIKA, Penyelengaraaan magang/Prakerin minimal 6 bulan, Sertifikasi Kompetensi yang sesuai standart dan kebutuhan, selalu update teknologi, Riset terdepan sebagai basis TEFA dengan kolaborasi antara DUDI dan stakeholder, adanya komitmen serapan lulusan oleh DUDIKA, serta beasiswa atau ikatan dinas dari DUDIKA ataupun donasi dari DUDIKA. Dengan kata lain 8+i adalah keterlibatan DUDIKA disegala aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi.

Workshop yang diselenggarakan dari tanggal 7 juni 2021 sampai 11 Juni 2021 ingin mewujudkan SMKN 4 Semarang menuju sekolah digital dengan menambahkan materi Pengenalan Learning Managemen System Fresto, Sosialisasi AKM dari Erlangga juga mewujudkan SMK negeri 4 Semarang sebagai sekolah menyenangkan dalam Program “ Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), dengan bertumpu pada membangun terlebih dahulu minat dan bakat siswa dengan “Talent Maping” yang akan disampaikan oleh Kholik S.Pd sebagai nara sumber internal yang merupakan pengagas sekolah berdasarkan minat dan bakat.

Rudi Kurniawan selaku Manager Training PT Bumen Redja Abadi sekaligus Alumni SMKN 4 Semarang menekankan kepada peningkatan softskill disamping hardskill sangat diperlukan di dunia industri. Kegiatan Workshop hari pertama ini menghasilkan dokumen kurikulum yang sudah dibedah tentang KI dan KD nya serta menyisipkan kompetensi yang dibutuhkan dunia industri di kompetensi masing-masing. Ayo Sahabat SMK kita maju bersama mewujudkan cita-cita SMK Bisa dengan Program Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia.

Penulis : Ice Faulia S.Pd,M.Si , Guru SMKN 4 Semarang.
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd, Guru SMKN 1 Tuntang