SMA Negeri 7 Semarang berkesempatan menggelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di pekan kedua bulan September ini. Simulasi PTM dilaksanakan mulai 6 September 2021 hingga 17 September 2021. Pelaksanaan Simulasi PTM ini disambut antusias oleh para siswa.

“Belajar secara tatap muka sangat menyenangkan. Materi yang disampaikan juga lebih jelas dibandingkan saat daring. Protokol kesehatan yang dijalankan juga sudah sangat baik sehingga kami dapat belajar dengan aman dan nyaman,” kata Nur Alfiyatul Izzah, siswa kelas XI.

Sependapat dengan Izzah, Agustina, salah seorang kelas XII menyatakan kenyamanannya saat belajar secara tatap muka. Meski terbatas, dirinya senang bisa bertemu dengan teman-teman dan guru di sekolah.

“Selama ini saya sedih tidak bisa belajar bersama di kelas. Namun setelah pelaksanaan PTM, saya senang bisa bertemu dengan teman-teman dan para guru. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Pengaturan masuk ke dalam sekolah juga diatur dan diawasi dengan baik,” kata Agustina.

Pelaksanaan Simulasi PTM di SMAN 7 Semarang diikuti sejumlah 108 siswa. Kelas yang dibuka pada sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 18 pada setiap kelasnya. Adapun kelas yang ditunjuk untuk mengikuti simulasi ini adalah kelas X MIPA 1, X MIPA 2, XI MIPA 1, XI MIPA 2, XII MIPA 2, dan XII MIPA 3.

Pelaksanaan hari pertama Simulasi PTM dipantau langsung oleh Kasi Bidang SMA/SLB Cabdin Wil I Provinsi Jateng, Pengawas Sekolah, Puskesmas, dan Kepala SMAN 13 Semarang. SMAN 7 Semarang mendapat tanggapan positif dari Bapak Toenggoel Rahso Poernomo, S.Sos., M.M. Beliau menuturkan bahwa pelaksanaan pembelajaran mudah diawasi dan para guru juga interaktif.

“Guru SMAN 7 Semarang sangat interaktif dalam mengajar, meskipun di masa pandemi seperti saat ini. Metode pelaksanaan KBM yang dipakai oleh sekolah ini juga memudahkan pengawasan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.”

Sebelumnya, pemantau Simulasi PTM diajak menyaksikan KBM yang dilaksanakan oleh guru di enam kelas yang ada melalui Google Meet.

Penulis : Humas SMAN 7 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang