Verifikasi APM SMK 2.1 di SMK Negeri 5 Semarang

Aplikasi Penjaminan Mutu (APM) SMK 2.1 merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh sekolah untuk melakukan input capaian kinerja pada masing-masing instrumen. Ada 3 tahapan dalam APM, yang terdiri dari: sekolah, tim penjamin mutu, dan Direktorat SMK. Pada masing-masing tahapan dilakukan melalui beberapa proses, yang diawali dengan input, verifikasi, dan validasi oleh tim penjamin mutu SMK, hingga tahap akhirnya adalah Hasil Raport Mutu sekolah, yang disahkan oleh Direktorat SMK.

Tujuan APM SMK 2.1 adalah agar Satuan Pendidikan melakukan pemetaan mutu dengan melengkapi data instrumen dan data isian yang masing-masing terdapat di dalam APM. Ada 5 komponen APM yang muncul pada Hasil Raport Mutu, meliputi: input, proses, output, outcome, dan impact.

Verifikasi APM di SMK Negeri 5 berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 5-6 Oktober 2021. Dalam hal ini, tim verifikator adalah dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Yogyakarta. Sebagai verifikator adalah Drs. Noor Widijantoro, M.Pd dan Sri Pawanti, didampingi oleh Pengawas SMK Negeri 5 Semarang Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd., M.Pd. Pelaksanaan verifikasi APM ini disahkan langsung oleh ketua BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd.

Dalam menutup kegiatan verifikasi APM di SMK Negeri 5 Semarang, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd menyatakan “Dari APM akan terlihat kondisi real mutu sekolah yang selanjutnya akan digunakan untuk pemenuhan mutu. Dari raport mutu SMK Negeri 5 Semarang terlihat bahwa nilai tertinggi dicapai pada komponen output: 90,00. Sementara nilai pada komponen input: 75,28; proses: 80,94; impact: 72,00; dan capaian nilai pada komponen outcome: 63,33”.

Pada pengesahan verifikasi APM SMK Negeri 5 Semarang, juga dihadiri oleh PLT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Jawa Tengah, Ir. Yuni Astuti, MA,  dan Kabid. Pembinaan SMK, Ainur Rojik, S.Pd., M.Eng.

“Kegiatan verifikasi APM ini adalah suatu kegiatan yang sangat baik sebagai suluh untuk pemetaan Pendidikan ke depan. Di Jawa Tengah ada sebanyak 1546 SMK, yang berarti harus mengisi APM SMK 2.1 juga untuk pemetaan yang lebih lengkap”, sambut Ir. Yuni Astuti, MA. Kegiatan APM ini juga di hadiri oleh Kacabdin Wil. I, Sunarto, S.Pd., M.Pd dan Kasi SMK Lilik Rachmawati, SE, M.Si

Kegiatan APM diakhiri degan diskusi oleh verifikator bersama Kepala SMK Negeri 5 Semarang, Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd dan jajaran manajemen sekolah.

“Kami akan menindaklanjuti temuan-temuan kekurangan dalam verifikasi”, tutup Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd.

Narasumber : Sunarti, S.Pd., M.Pd
Penulis          : Budiono, S.Pd