Pusdatin Kemendikbudristek sebagai pihak pengisi konten “Rumah Belajar” memberi kesempatan kepada 6 SMK terpilih di Indonesia untuk ikut berpartisipasi sebagai pengisi konten. Satu diantara 6 sekolah tersebut adalah SMK Nusaputera 1 Semarang.

Proyek pembuatan konten yang mulai dijalankan pada April 2021 ini memasuki babak review. Hari ini, Selasa 30 Nopember 2021 melalui zoom meeting, Yane Hendaritta selaku fasilitator dari Pusdatin memberikan review konten yang sudah dibuat tim SMK Nusaputera 1. Total ada 10 konten berupa video motion grafik dengan tema : Bentuk Benda, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, Job Interview, Tolong-Menolong, Wujud Benda, Deret Geometri Tak Hingga, Bangun Datar, Waktu, dan Belajar Fotografi.

“Narasi, illustrasi, dan animasinya sudah OK, koreksinya ada di kaidah penulisan dan durasi video,” jelas Yane saat memberikan review. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa akhir dari video harus dituliskan credit title, yang berisi tulisan Produksi SMK Nusaputera 1 bekerjasama dengan Pusdatin Kemendikbudristek, nama content creator, dan beberapa informasi lainnya.

“Biar yang menonton menjadi tahu siapa yang membuat,” pungkas beliau

Hasil review tersebut tentu saja membuat tim SMK Nusaputera 1 merasa lega.

“Kesalahannya kategori minor, jadi melegakan,” respon Maria Rossa guru DDG yang merupakan salah satu content creator.

Respon yang sama juga disampaikan oleh Joseph Amadeus, salah satu siswa yang ikut mengerjakan proyek tersebut.

Hasil karya dari SMK Nusaputera 1 ini setelah mendapatkan persetujuan dari Pusdatin Kemendikbud akan dapat dilihat di Rumah Belajar dan dimanfaatkan bersama.

Membanggakan tentunya, SMK Nusaputera 1 bisa berkarya untuk bangsa.

#smkbisahebat#

Penulis : Syaiful Anas, M. Pd, Guru Matematika SMK Nusaputera 1 Semarang.

Editor : Nining Tri Palupi, S. Pd, M. Pd, Kepala SMK Nusaputera 1 Semarang.