IHT Kurikulum Merdeka SMAN 13 Semarang

SMAN 13 Semarang bersemangat untuk menjalankan Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan. Pada bulan Februari 2022 sebelumnya, bapak Rusmiyanto sebagai kepala sekolah mendaftarkan diri sebagai kepala sekolah penggerak dengan harapan SMAN 13 Semarang terpilih sebagai sekolah penggerak dan menjalankan kurikulum baru, Kurikulum Merdeka. Jumat, 25 Maret 2022, diadakan IHT Kurikulum Merdeka dengan narasumber bapak Slamet Trihartanto dari LPMP Jawa Tengah dan bapak Slamet Panca Mulyadi sebagai pengawas sekolah SMAN 13 Semarang.

Pembicara pertama bapak Slamet Trihartanto menjelaskan esensi Kurikulum Merdeka dan mengapa SMAN 13 Semarang harus ikut serta menjalankan kurikulum ini. Beliau menjelaskan Kurikulum Merdeka merupakan jawaban atas segala keresahan guru pada pembelajaran masa pandemi. Kurikulum ini berbasis pada materi esensial dan proyek yang sangat menguntungkan guru dan siswa serta mengembangkan aspek kreatifitas pada guru dan siswa.

Pembicara kedua adalah bapak Slamet Panca Mulyadi yang menjelaskan lebih lanjut mengenai Kurikulum Merdeka. Bapak Slamet Panca Mulyadi memberi gambaran bagaimana kurikulum Merdeka diterapkan dan instrumen pembelajaran yang harus disiapkan untuk menyongsong kurikulum baru. Sebagai akhir dari paparannya, beliau mendorong guru SMAN 13 Semarnag untuk aktif dan selalu update terhadap perkembangan kurikulum Merdeka . SMAN 13 Semarang memiliki potensi yang besar dan dianggap mampu menjalankan kurikulum Merdeka ini.

IHT ditutup dengan sesi tanya jawab oleh para guru yang memiliki banyak tanda tanya mengenai kurikulum ini. Pada akhir sesi, kepala sekolah Bapak Rusmiyanto menegaskan untuk menunjukkan SMAGALAS Progresif, selangkah lebih maju dari sekolah lain salah satunya menginisiasi kurikulum baru di SMAN 13 Semarang.