SEMARAK MUHARRAM 1444 H DI SMAN 16 SEMARANG: Peduli – Berbagi – Kolaborasi

SMA Negeri 16 Semarang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak tahun pelajaran baru 2022/2023, yang dimulai pada bulan Juli lalu. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 sampai dengan 15.30 WIB. Alhamdulillah, setelah dinyatakan boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka, SMAN 16 Semarang bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti semula dengan nyaman dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam upaya pendidikan karakter profil Pelajar Pancasila, SMAN 16 Semarang mengadakan kegiatan bertajuk Semarak Muharram 1444 H. Kegiatan yang bertujuan untuk memperingati bulan Muharram 1444 H tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, diikuti seluruh warga sekolah. Selain itu, ada pula kegiatan keagamaan untuk yang beragama Kristen, Katolik dan Hindu.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan acara diselenggarakan secara hibrid. Para guru dan karyawan SMAN 16 Semarang serta 55 (lima puluh lima) siswa penerima santunan mengikuti acara secara langsung yang dimulai pukul 13.00  sampai 14.30 WIB di Mushola Al-Aksyafi, SMAN 16 Semarang. Acara Semarak Muharram 1444 H juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube SMAN 16 Semarang, sehingga para siswa dapat menyaksikan dan mengikuti acara secara daring. Rangkaian acara dipandu secara apik oleh Bapak Anton Suwarno, S.Pd., dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh  Fathiya Shofia R., Nabila Salwa A., dan Cinta Zahrani yang merupakan siswa kelas X.1.

Kepala SMAN 16 Semarang, Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Beliau juga menyampaikan untuk melakukan kegiatan berbagi tidak hanya di bulan Muharam saja tetapi juga bisa dilakukan di bulan-bulan lain. Melalui kegiatan Semarak Muharram 1444 H, SMAN 16 Semarang menunjukkan kepedulian, empati dan tindakan berbela rasa bagi mereka yang membutuhkan. Diharapkan kita semakin bersyukur atas rejeki dan nikmat dari Allah yang begitu berlimpah, juga sebagai pengingat agar kita bisa memberikan rezeki untuk orang lain. Serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Kegiatan Semarak Muharram 1444 H diisi dengan memberikan santunan kepada 55 siswa yatim, piatu dan yatim piatu di SMAN 16 Semarang dalam bentuk pemberian sembako. Donasi santunan ini diperoleh dari Bapak / Ibu Guru, karyawan, wali murid SMAN 16 Semarang, Koperasi Sejahtera Bersama 16 dan dukungan  CSR dari Bank Jateng Cabang Ngaliyan. Di samping itu, ada tausiyah menarik disampaikan oleh Ustadz Drs. KH. Fachru Rozi, M.Ag., dosen UIN Walisongo Semarang. Beliau menyampaikan bahwa Bulan Muharram merupakan bulan mulia, di bulan mulia ini sangat tepat apabila diisi dengan hal-hal yang positif seperti berpuasa dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

“Untuk memaknai bulan Muharram kita bisa melihat kisah Nabi Muhammad SAW mengenai hijrah beliau yang dilakukan selama tiga kali. Hijrah Nabi Muhammad yang pertama adalah hijrah ke Kota Thaif yang memiliki jarak 65 km dari Kota Makkah. Pada hijrah pertama ini beliau mengalami penolakan dari warga Thaif. Kita sebagai umat Islam harus meyakini bahwa segala sesuatu untuk mencapai kesuksesan pasti ada kalanya kita mengalami kegagalan dan hendaknya kita selalu bersabar. Hijrah Nabi Muhammad SAW yang kedua adalah ke Kota Yatsrib dimana Beliau bertemu dengan Raja Habsyi. Raja Habsyi adalah seorang nasrani, di sini Nabi Muhammad mengajarkan kita pentingnya berkomunikasi meskipun dengan orang yang memiliki agama yang berbeda dengan kita. Kemudian hijrah Nabi Muhammad SAW yang ketiga adalah ke Kota Madinah, di kota ini Nabi Muhammad SAW mengalami kesuksesan dalam mensyiarkan agama Islam, meskipun Nabi Muhammad SAW telah sukses beliau tetap rindu dengan kampung halamannya yaitu Kota Makkah. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu ingat dengan almamater kita, bahwa bagaimana kita sukses di masa depan adalah bagaimana kita pada hari di SMAN 16 Semarang,” demikianlah pesan Ustadz Drs. KH. Fachru Rozi, M.Ag.

 

Penulis           : Atsni Wahyu Lestari, S.Pd., Guru SMAN 16 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang