
Setiyadi (dalam Mulyana 2008: 67) menyatakan upaya yang paling tepat untuk pelestarian kebudayaan dan Bahasa Jawa adalah melalui jalur pendidikan, yaitu melalui pembelajaran bahasa dan sastra Jawa dalam kerangka budaya. Pada pembelajaran Teks Pawarta kelas X (sepuluh) Kurikulum Merdeka, materi ajar Bahasa Jawa sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik dan potensi masing-masing daerah supaya peserta didik lebih mengenal karakteristik dan potensi yang dimiliki. Hal tersebut juga dapat menjadi bekal pelaksanaan Proyek Pelajar Pancasila, khususnya mengenai kearifan lokal.
Dalam pembelajaran bahasa terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai yaitu membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Keempat keterampilan tersebut dapat berjalan dengan baik apabila terdapat penguasaan kosakata yang baik pula. Penguasaan kosakata merupakan kemampuan dasar dalam pembelajaran bahasa. Bahasa Jawa yang tak lagi merupakan bahasa Ibu bagi mayoritas masyarakat Jawa di perkotaan, menjadikan penguasaan kosakata peserta didik SMA Negeri 11 Semarang kurang. Hal tersebut terlihat dari kegiatan presentasi hasil belajar. Peserta didik masih kesulitan dalam mengungkapkan ide dan menjawab pertanyaan dalam Bahasa Jawa.
Berdasarkan masalah tersebut, guru Bahasa Jawa harus kreatif dan inovatif untuk meningkatkan keterampilan berbicara khususnya pada materi Teks Pawarta. Salah satu upaya yang dapat diterapkan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) melalui media Mini Vlog Pawarta. Model pembelajaran PJBL dirasa tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran Teks Pawarta. Pernyataan tersebut sejalan dengan kelebihan PJBL menurut Abidin (2007:170) yaitu peserta didik terlibat dalam kegiatan dunia nyata dan mempraktikan strategi otentik secara disiplin, kolaboratif, dan komunikatif dalam pemecahan masalah. Teks pawarta yang berisikan berita ringan (soft news) Wisata Semarang melalui media Mini Vlog dengan model pembelajaran PJBL dapat menjadi jembatan bagi peserta didik untuk membiasakan diri berbicara menggunakan Bahasa Jawa dengan cara yang lebih kekinian.
Dalam pembelajaran materi Teks Pawarta Wisata Semarang melalui media Mini Vlog dengan model pembelajaran Project Based Learning, langkah pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut. Pertama, pada fase penentuan pertanyaan mendasar, guru menyajikan contoh vlog berbahasa Jawa dengan konten wisata kemudian bertanya jawab dengan peserta didik tentang pokok-pokok informasi yang disajikan. Kedua, peserta didik secara berkelompok menentukan perencanaan pembuatan vlog. Ketiga, peserta didik dengan bimbingan guru menyusun jadwal kegiatan. Keempat guru memantau kemajuan proyek dengan observasi dan wawancara kepada peserta didik. Kelima, vlog yang telah selesai dikerjakan diupload di social media untuk dinilai. Terakhir, peserta didik bersama guru memberi apresiasi, masukan dan saran di kolom komentar sebagai bentuk evaluasi pengalaman.
Peningkatan kemampuan berbicara terlihat jelas pada produk yang dihasilkan dan kemampuan berbicara pada saat pembelajaran. Peserta didik yang terbiasa berbicara menggunakan Bahasa Jawa bercampur Bahasa Indonesia dalam pembelajaran, kini prosentasenya sudah berkurang. Hal tersebut karena pada kegiatan pembuatan vlog, peserta didik melalui tahapan menuliskan pokok informasi, konsep, dan skenario, serta menghafal dialog. Proses yang dilalui peserta didik menjadikan mereka mencari kosakata Bahasa Jawa yang tepat dan menggunakannya secara berulang. Kosatakata yang dikuasai oleh peserta didik semakin bertambah dan kemampuan berbicara juga meningkat. Maka Project Based Learning Mini Vlog Wisata Semarang efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Jawa peserta didik kelas X di SMAN 11 Semarang.
Penulis : Heny Pratiwi, S.Pd., Guru SMAN 11 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
4 komentar
Yani, Wednesday, 16 Nov 2022
saya setuju peserta didik perlu dilatih perbendaharaan kata bahasa jawa agar budaya daerah tetap melekat pada generasi milenia dan tidak usang oleh jaman
Cella, Wednesday, 16 Nov 2022
Mantap 👍🏻 Terimakasih ilmunya 👍🏻
Nova, Wednesday, 16 Nov 2022
Sangat inspiratif pembelajaran mengikuti jaman modern. Lanjutkan guru hebat 🙂
Linda Retnowati, Wednesday, 16 Nov 2022
sangat menginspirasi model PjBL mini vlog, bisa saya adopsi utk pembelajaran di kelas saya Bu Heny..terima kasih