“Kotoran gajah setiap harinya 2 truk!” kata Pak Muhdhor pegawai Taman Safari Indonesia (TSI) di hadapan para guru dan siswa perwakilan Aruna Student Company SMA Negeri 3 Semarang yang berkunjung. Dalam rangka pengelolaan limbah organik, sebagai sekolah Adiwiyata, SMA Negeri 3 Semarang bersama Aruna Student Company menandatangani MOU (Memorandum of Understanding) dengan Taman Safari Indonesia sebagai bagian dari jejaring terkait pengelolaan limbah sampah. Kepala SMA Negeri 3 Semarang menugaskan beberapa guru pada Senin, 13 Maret 2023, untuk mendampingi perwakilan siswa dalam kegiatan Student Company Pengolahan Limbah Kotoran Gajah menjadi kertas daur ulang di Taman Safari Bogor, Indonesia. Sebagai bentuk simbolis kerjasama, siswa menyerahkan 50 kg kertas bekas yang disumbangkan ke TSI untuk diolah bersama kotoran gajah menjadi kertas siap pakai. Kegiatan ini berlangsung di Fasilitas Pengolahan Kotoran Gajah Poo Paper & Composting untuk melihat proses pembuatan kertas.
Proses pembuatan kertas dimulai dengan mencuci bersih kotoran gajah untuk diambil seratnya. Kemudian serat tersebut direbus selama 2 jam memakai bio gas dan selanjutnya dicampur dan diblender menjadi bubur kertas. Bubur kertas tersebut dicetak dan dikeringkan dengan proses pengeringan alamiah dijemur atau ditaruh di ruang terbuka. “Dua kwintal kotoran gajah menghasilkan 2 kg kertas,” jelas Pak Muhdhor penuh semangat. Selain proses daur ulang kotoran gajah, siswa dan guru juga belajar mengelola limbah kotoran-kotoran hewan di TSI, limbah rumah tangga, serta limbah buah dan sayur yang pengelolaannya terpusat di pengolahan limbah terpadu di Taman Safari Indonesia Bogor. Lebih keren lagi, para guru dan siswa juga belajar terkait bisnis pengolahan limbah yang ada di Taman Safari Indonesia dan prospeknya untuk kebun-kebun binatang yang memiliki gajah.
SMA Negeri 3 Semarang memang tidak asing dengan pengelolaan limbah atau sampah. Perusahaan siswa ARUNA berorientasi pada perekonimoan hijau (green economy) untuk mengolah limbah kertas dengan campuran hasil samping pengolahan pangan dan serat tumbuhan menjadi note book eco-friendly. Sehingga sudah pantas bila pada tahun 2022 SMA Negeri 3 Semarang menjadi juara 2 lomba Sekolah Sehat tingkat Jateng dan sekarang sedang bersiap menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Kebiasan baik yang dibangun dari lomba Sekolah Sehat dan Sekolah Adiwiyata mengantarkan siswa siswinya juga berprestasi pada lomba terkait lingkungan dan ekonomi antara lain juara 1 nasional The Best Financial Management pada Prestasi Junior Indonesia Company of the Year 2023 Maret lalu.
Penulis : Sinta Laga dan Arief Syoga, Guru SMAN 3 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung