SMKN 10 Semarang berhasil melahirkan guru dengan keahlian Welding Inspector yang mumpuni. Muhammad Yunan Setiawan, seorang guru di jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam SMKN 10 Semarang, berhasil memperoleh sertifikasi Welding Inspector dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) pada bulan April lalu.

Setelah mengikuti pelatihan dari tanggal 3 April sampai dengan 18 April 2023, Yunan berhasil lulus ujian dan memperoleh sertifikasi sebagai Welding Inspector. Prestasi ini menjadi bukti nyata keunggulan SMKN 10 Semarang dalam mendidik siswa di bidang teknik dan industri.

Welding Inspector adalah orang yang bertugas mengawasi seluruh area pekerjaan yang terkait proses pekerjaan pengelasan baik sebelum, selama dan setelah proses pengelasan. Tugas dan tanggung jawab tersebut diantaranya adalah memastikan bahwa persiapan pengelasan, konsumable pengelasan, material yang dilas, dan kualifikasi welder sudah sesuai dengan WPS (Welding Prosedure Spesification).

Dalam wawancaranya, Yunan mengucapkan terima kasih kepada SMKN 10 Semarang yang telah memberikan kesempatan mengikuti pelatihan di BMTI sehingga ia mampu meraih keahlian Welding Inspector. Ia juga mengatakan bahwa keahliannya ini akan ia gunakan untuk membantu meningkatkan kualitas industri di Indonesia.

Bapak Yunan menambahkan bahwa Kegiatan Diklat Pelatihan Visual Welding Inspector bermanfaat bagi Peserta Didik dimana siswa memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar welding inspection yang efektif dan berstandar industri. Kedua bagi guru dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya yaitu meningkatkan kompetensi Guru dalam melaksanakan pembelajaran di jurusan teknik pengelasan utamanya dalam Capaian Pembelajaran (CP) Mutu Pengelasan: cacat-cacat dalam pengelasan dan pengujian hasil pengelasan sesuai dengan prosedur code standard yang diacu dalam WPS. Dan bagi sekolah adalah mampu menyajikan layanan pendidik berkualitas kepada peserta didik yang berorientasi pada semangat kaizen.

Harapan ke depan, guru dapat menularkan pengalaman belajar Visual Welding Inspector kepada Siswa sesuai dengan Prosedur sehinggan akan menghasilkan lulusan Juru Las yang memiliki kompetensi sebagai WI (Welding Inspector)

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Bapak Yunan. Ia mengatakan bahwa prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi yang bersangkutan tetapi juga SMKN 10 Semarang.

Bapak Ardan Sirodjuddin juga menambahkan bahwa SMKN 10 Semarang akan terus berusaha memberikan pendidikan dan pelatihan yang terbaik kepada siswa agar mereka mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. Ia berharap prestasi Bapak Yunan menjadi inspirasi bagi guru dan siswa SMKN 10 Semarang untuk terus berprestasi dan meraih keberhasilan di bidang teknik pengelasan.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang