Hari Kartini apakah hanya dimaknai dengan berkebaya? Ternyata siswa SMAN 5 Semarang memiliki cara lain untuk memperingati dan memaknai hari Kartini yaitu dengan bermain Gobak Sodor. Gobak Sodor merupakan permainan anak-anak yang terdiri atas dua kelompok, satu kelompok sebagai penjaga benteng dan kelompok yang lain berusaha menembus benteng lawan.  Melalui permainan ini siswa SMAN 5 Semarang bisa belajar tentang persamaan gender dan peran perempuan sebagai prajurit penjaga maupun pemimpin kelompok.

Ully Choirunnisya, ketua peringatan hari Kartini 2023 SMAN 5 Semarang menyampaikan, “Dengan permainan Gobak Sodor kita bisa melihat wujud nyata perjuangan RA Kartini untuk kaum wanita.  Saat ini perempuan bisa tertawa dan bemain bersama-sama teman laki-laki tanpa ada perasaan tabu. Selain itu, kita bisa melihat perempuan juga punya kekuatan untuk menjadi penjaga dan pelindung benteng agar tidak ada musuh yang merebut benteng tersebut. Artinya jika kita tarik ke kehidupan nyata perempuan bisa juga berprofesi sebagai apa saja seperti polisi, tentara, intelegen, dan lain-lain. Selain itu perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang memberi komando baik kepada laki-laki maupun perempuan lain dalam satu tim.”

Kepala SMAN 5 Semarang, Soleh, S.Pd., M.Pd. juga mengapresiasi kerja panitia Kartini Kartono 2023 yang menghadirkan permainan tradisional dalam salah satu cabang lomba yang diikuti siswa. “Mungkin siswa sudah banyak yang asing dengan permainan ini. Bahkan banyak yang tidak pernah memainkan permainan ini di lingkungan rumah mereka. Padahal dengan bermain Gobak Sodor kekompakan siswa bisa semakin bertambah,” ujar Pak Soleh setelah membuka acara lomba Katini Kartono 2023 pada hari Kamis, 27 April 2023.

Penulis : Imaniar Yordan Christy, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang