Pramuka SMA Negeri 4 Semarang pada 19 Maret sampai 21 Maret 2023 melaksanakan kemah blok untuk peserta didik kelas 11. Kegiatan Ambalan  Setiabudi Malahayati tersebut melaksanakan kemah blok di Rindam IV Diponegoro Bantir. Tujuan dilaksanakan kemah diantaranya adalah melaksanakan Kurikulum 2013 tentang Pramuka, membentuk karakter yang kuat jiwa dan fisik, disiplin, kreatif, inspiratif, bertanggung jawab, berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, Satya dan Darma  Pramuka, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kemah blok juga bertujuan untuk mempersiapkan Pramuka Penegak dalam perjalanan darma baktinya terhadap masyarakat.

Kegiatan kemah blok sendiri sempat tertunda atau tidak ada pada tahun-tahun sebelumnya karena masa pandemi yang terjadi. Pada tahun ini, kemah blok sendiri ditujukan kepada peserta didik kelas 11 yang pada tahun sebelumnya mereka telah melalui serangkaian kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan sebagai proses peralihan mereka dari golongan penggalang ke golongan penegak pada kelas 10. Sebagai salah satu syarat untuk untuk melanjutkan proses tersebut, peserta didik kelas 11 SMA Negeri 4 Semarang perlu melakukan kegiatan bakti masyarakat sebagai perwujudan mereka terhadap poin ke 2 Tri Satya bagi Pramuka Penegak, “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.” Sehingga, Dewan Ambalan Setiabudi Gugusdepan Gerakan Pramuka 06.077-06.078 yang berpangkalan di SMA Negeri 4 Semarang bermaksud menyelenggarakan “Kemah Blok Kelas XI Ambalan Setiabudi Malahayati Tahun 2023”.

Ibu Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Ibu Wiwin Sri Winarni, S. S. memberikan imbauan kepada peserta didik untuk mengimplementasikan Tri Satya dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, Ibu Wiwin Sri Winarni, S. S. juga berpesan untuk selalu menjaga nama baik almamater SMA Negeri 4 Semarang di mata masyarakat.

Harapannya, kemah blok tersebut mampu menumbuhkan jiwa sosial kepada peserta didik untuk menjadi bekal dalam kehidupan di masyarakat secara umum seperti tujuan utama kegiatan kemah blok ini, yaitu “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat”.

Penulis: Teguh Alif Nurhuda, M. Pd., guru SMA Negeri 4 Semarang