Semarang, 17 Mei 2023 – SMKN 10 Semarang merayakan Hari Buku Nasional dengan suatu peringatan yang istimewa. Melalui kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan gerakan literasi di sekolah, SMKN 10 Semarang berhasil menciptakan sebuah buku antologi yang terdiri dari karya-karya inspiratif dari 50 guru.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa SMKN 10 Semarang adalah sekolah yang selalu berupaya melampaui batas-batas konvensional dan mendorong kreativitas serta literasi di kalangan siswa dan staf pengajar.

Dalam proses menciptakan buku antologi ini, SMKN 10 Semarang mengadopsi pendekatan yang unik dan memberikan kebebasan ekspresi kepada para guru dalam menuangkan ide-ide mereka ke dalam tulisan. Hal ini mencerminkan semangat inovatif yang terus ditanamkan di lingkungan sekolah tersebut.

SMKN 10 Semarang dengan bangga menyatakan bahwa keberhasilan menciptakan Buku Antologi Karya 50 Guru ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa sekolah ini benar-benar menerapkan prinsip-prinsip inovatif dalam pendidikan. Melalui upaya ini, SMKN 10 Semarang terus memperkuat reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen tinggi terhadap pengembangan literasi, memberikan pengalaman belajar yang berbeda, dan menghasilkan generasi yang kreatif dan berwawasan luas.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan kerja keras para guru dalam meningkatkan minat baca dan menulis. Beliau berharap agar buku antologi ini dapat memberikan inspirasi kepada siswa dan masyarakat dalam mengembangkan kegemaran literasi.

Guru-guru yang terlibat dalam proyek ini juga merasa bangga dengan hasil karya mereka. Menurut Ibu Digna Palupi, salah satu guru Bahasa Indonesia di SMKN 10 Semarang, “Buku antologi ini adalah bukti nyata bahwa kami sebagai guru tidak hanya mengajar, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan karya-karya yang bernilai dan dapat menginspirasi generasi muda.”

Buku antologi ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengungkapkan karya-karya inspiratif, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting para guru dalam mendukung gerakan literasi di SMKN 10 Semarang. Dengan berkolaborasi dan saling berbagi pengetahuan, para guru berhasil menciptakan sebuah karya yang menginspirasi dan memberikan dampak positif pada siswa dan masyarakat sekitar.

Keberhasilan SMKN 10 Semarang dalam menghasilkan buku antologi ini menjadikan sekolah ini sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menerapkan pendekatan inovatif dalam pengembangan literasi di lingkungan pendidikan. Dengan memberikan kebebasan kreatif kepada guru, sekolah ini berhasil menciptakan suasana yang mendorong para guru untuk terus mengembangkan kemampuan menulis mereka, sekaligus memotivasi siswa untuk aktif dalam membaca dan menulis.

Melalui proyek ini, SMKN 10 Semarang juga membuktikan bahwa gerakan literasi yang dilakukan di sekolah tidak hanya sekadar slogan, tetapi telah diterapkan secara nyata dan berhasil mencapai hasil yang memuaskan. Kehadiran buku antologi ini akan menjadi tonggak awal dari berbagai kegiatan literasi yang lebih beragam dan inovatif di masa depan.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang