Berbagi, Berdiskusi & Berkolaborasi SMK Kabupaten Semarang

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kab. Semarang Dinas Pendidikan Cabang Wilayah I Provinsi Jawa Tengah di bawah binaan Dalih Usman, S.Pd., M.Pd., mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)  dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2023/2024. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 7 Juni 2023, di Hotel Beringin Salatiga. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum dari 15 SMK Kab. Semarang di antaranya SMKN 1 Bawen, SMKN 1 Bancak, SMK NU Ungaran, SMK Islam Sudirman 2 Ambarawa, SMK Islam Sudirman Ungaran, SMK Perintis 29 Ungaran, SMK Wikrama, SMK Nusa Persada, SMK Bina Nusantara, SMK Dr. Cipto Ambarawa, SMK Almustaqim, SMK Kesehatan Darussalam, SMK Suwakul, SMK Al Ihtihad dan SMK Al Huda.

Tujuan pelaksanaan BIMTEK untuk menguatkan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang KOSP dan KTSP yang selama ini masih banyak sekolah membuat dokumen KOSP / KTSP berbeda dengan implikasi di sekolah. Melalui kegiatan ini diharapan KOSP dan KTSP bukan hanya lembaran dokumen kurikulum yang disusun, namun dapat menjadi acuan dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dalih Usman, S.Pd,. M.Pd. selaku pembina dan narasumber dalam sambutanya mengatakan, “Sekolah seharusnya mampu meningkatkan mutu pendidikan karena SMK bertugas mempersiapkan peserta didik yang kompeten dan siap di dunia kerja. Perlunya mengubah pola pikir seluruh warga sekolah karena pendidikan bicara tentang masa depan bukan masa lalu. Selain itu perlunya kerjasama dan berkolaborasi antar sekolah agar persoalan-persoalan yang dihadapi sekolah bisa teratasi. KOSP dan KTSP perlu disusun sesuai dengan karakteristik masing-masing sekolah dan benar-benar diimplementasikan,” ujarnnya.

Rangkaian acara kegiatan yang diketuai oleh Nurdiansyah A.W., Stm., Kom. berjalan sesuai rencana. Best Practice atau praktik baik yang dipresentasikan oleh ketiga SMK Pusat Keunggulan (PK) seperti SMK N 1 Bawen, SMKN 1 Bancak dan SMK NU telah berbagi dan memberi warna baru yang bisa diadopsi dan dikembangkan di sekolah lainya. Diskusi kelompok mampu memberi ruang bagi waka kurikulum untuk saling bertukar informasi. Sekolah memiliki pemahaman tentang KOSP dan KTSP sesuai dengan kerangka dasar dan struktur yang ditetapkan secara nasional, visi misi, karakteristik satuan pendidikan serta kebutuhan dunia industri. Peserta bimtek telah merancang draft kurikulum yang akan disusun dengan melibatkan seluruh pihak seperti siswa, orang tua, masyarakat, mitra kerja atau industri, dan para pihak pemangku kebijakan. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter yang dibangun dan tidak bisa dipisahkan dengan proses pembelajaran dan ekstrakurikuler. Salah satu langkah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila tersebut dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Peserta Bimtek berharap kegiatan ini berkelanjutan sehingga mampu menggerakkan SMK Kabupaten Semarang sesuai dengan visi Pendidikan Jawa Tengah yang bermoral, kompetitif dan cinta tanah air. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ditopang oleh kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan yang transparan, akuntabel dan profesional dapat menghasilkan peserta didik yang berakhlak mulia, berdaya saing dan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi dilandasi nilai nilai budaya dan kearifan lokal. Membangun sekolah yang bermutu butuh saling bertemu, karena ilmu bukan hanya untuk individu. Perlu juga adanya ekplorasi agar lebih bersinergi. Kami siap berbagi, berdiskusi dan berkolaborasi.

 

Penulis : Nontin, Guru SMK Perintis 29 Ungaran

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang