Menindaklanjuti disrupsi dunia kerja dimana masih terindikasi skill dan knowledge serta budaya kerja yang belum maksimal antara institusi pendidikan sebagai supply tenaga kerja serta industry sebagai institusi pemakai tenaga kerja lulusan SMK khususnya.

Kemajuan Teknologi yang semakin pesat serta bentuk sinergi berbagai komponan yaitu sekolah, industry atau masyarakat dan keluarga sebagai 3 pilar pendidikan guna meningkatkan mutu lulusan merupakan dasar pelaksanaan guru tamu.

Sebanyak 50 jam per semester yang wajib dipenuhi SMK dalam menjalankan kurikulum merdeka khusunya guru tamu dari berbagai instansi baik BUMN, Industri maupun instansi yang terkait dengan SMK, demi menjalankan amanat 8 plus I SMK.

Bertempat di SMKN 4 Semarang  yang tercakup dalam kegiatan Praktisi Mengajar untuk 7 program keahlian yang ada di SMK negeri 4 Semarang, diikuti oleh industry mitra SMKN 4 Semarang antaralain PT Nerangi Sarana Karya, PT Viar, PT Panasonic Grup,CV Arista Adhitama Engineering, PT Pola Dwipa, CV Ayodya, serta UMKM yang terkait dengan produk kreatif . dan dikuiti oleh siswa di 7 program keahlian.

Acara yang sudah berjalan mulai 12 september samopai dengan 20 Oktober 2023 dikuti antusias oleh para siswa, yang sadar bahwa pemenuhan skill dalam penguasaan kompetensi sesuai dengan program study yang telah mereka pilih adalah kewajiban dan hal pokok yang harus dipenuhi agar menjadi lulusan yang siap kerja dan ilmu tersebut bermanfaat bagi kehidupannya kelak, disamping itu penekanan pada pembentukan karakter sangat dibutuhkan sebagai salahsatu kompetensi softskill yang sangat dibutuhkan di era teknologi yang semakin canggih, penekanan pada sikap kerja, etos kerja serta implementasi budaya kerja yang terstandar industry baik skala menengah maupun industry besar saat ini.

Baca juga di :
https://www.smk4smg.sch.id
Penulis : Ice Faulia, S.Pd M.Si (Waka Humas dan Hubbin SMKN4 Semarang)
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom