Dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, siswa-siswi dari 36 kelas di SMAN 5 Semarang sukses menggelar Parade Nusantara yang meriah pada hari Rabu, 16 Oktober 2024. Acara puncak P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) ini menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebanyak 19 provinsi di Indonesia diwakili oleh masing-masing kelas. Mulai dari Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam hingga Papua Barat dengan keindahan alamnya yang eksotis. Setiap provinsi menampilkan keunikan dan pesonanya. Adapun provinsi-provinsi yang ditampilkan dalam parade meliputi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Maluku, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Untuk Provinsi Jawa Timur tersendiri dibagi menjadi dua parade yaitu Jawa Timur dan Madura.
Uniknya, setiap kelas tidak hanya menampilkan pakaian adat dan tarian tradisional, namun juga menggali lebih dalam mengenai provinsi yang mereka wakili. Melalui narasi yang disampaikan dengan fasih dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, siswa-siswi menjelaskan tentang sejarah, budaya, potensi daerah, hingga kuliner khas provinsi masing-masing. “Semangat kebersamaan begitu terasa saat kami mempersiapkan parade ini. Parade Nusantara telah menjadi ajang bagi kami untuk tumbuh dan berkembang. Acara ini bukan hanya tentang menampilkan budaya, tetapi juga tentang mengasah kemampuan diri. Kami belajar mengatur waktu, bekerja sama dalam tim dan mengatasi tantangan dengan penuh semangat. Pengalaman ini akan selalu kami kenang sebagai salah satu momen terbaik di masa sekolah,” ungkap Masayu Karina, ketua kelas XI-4 yang mewakili Provinsi Sumatera Utara.
Rute parade dimulai dari Jalan Pemuda menuju Jalan Imam Bonjol, Jalan Pierre Tendean dan kembali ke Jalan Pemuda. Warga sekitar pun antusias menyaksikan parade yang penuh warna ini. Salah satu daya tarik dari Parade Nusantara ini adalah kreativitas siswa-siswi dalam menghadirkan properti yang unik dan menarik. Miniatur landmark, maskot provinsi, hingga replika rumah adat berhasil memukau penonton. Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang, Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd., mengapresiasi semangat dan kreativitas siswa-siswi dalam menggelar Parade Nusantara. “Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujarnya. Parade Nusantara membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian budaya bangsa. Semoga semangat ini terus berkobar dan menginspirasi generasi selanjutnya.
Penulis : Arika Nur Alifah, S.Pd., Humas SMAN 5 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung