Magang Guru RPL di Can Creative Siapkan Pengajaran Berbasis Teknologi

Semarang-Kegiatan Magang Guru di industri Can Creative  dilaksanakan pada 21 hingga 25 Oktober 2024. Kali ini, magang tersebut diikuti oleh empat guru dari program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dari SMK. Selama lima hari, para peserta akan mendapatkan pembimbingan langsung dari Rafli Ramadla, seorang ahli dalam pengembangan aplikasi web di Can Creative. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah mendalami penggunaan framework Laravel, salah satu alat penting dalam pengembangan aplikasi web modern.

Rafli Ramadla menyambut antusias program ini. “Magang ini menjadi kesempatan baik bagi para guru untuk memahami lebih dalam tentang Laravel. Kami berharap, dengan pemahaman ini, mereka bisa mengaplikasikan teknologi terbaru dalam pengajaran di sekolah dan membawa wawasan industri langsung ke ruang kelas,” ujar Rafli saat pembukaan kegiatan. Ia juga menekankan pentingnya penguasaan framework Laravel bagi guru, mengingat tingginya permintaan industri terhadap keterampilan ini.

Selama kegiatan, peserta magang akan mempelajari berbagai aspek dari framework Laravel, mulai dari arsitektur MVC (Model-View-Controller), pengelolaan basis data, hingga praktik terbaik dalam pemrograman berbasis web. Dalam prosesnya, para guru akan dibimbing untuk mengembangkan aplikasi sederhana, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam memberikan contoh kasus nyata kepada siswa di kelas.

Gatot Nurhadi, Guru RPL dari SMKN 10 Semarang, mengungkapkan harapannya terkait program ini. “Kami melihat magang ini sebagai peluang besar untuk memperbarui pengetahuan kami. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, penting bagi kami untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru agar materi yang kami ajarkan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya. Menurutnya, pengalaman magang ini akan memberikan perspektif baru dalam mengajar, sehingga siswa dapat lebih siap dalam menghadapi tuntutan dunia kerja.

Magang ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk berinteraksi langsung dengan profesional di industri kreatif digital. Melalui pendekatan hands-on, mereka diajak untuk menyelesaikan berbagai kasus nyata dalam pengembangan aplikasi menggunakan Laravel. “Bukan hanya teori, di sini kami diajarkan bagaimana menangani kendala teknis yang sering muncul dalam pengembangan web. Pengalaman ini sangat bermanfaat untuk kami, terutama dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan teknis dari siswa,” tambah salah satu guru peserta.

Tujuan utama dari kegiatan magang ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis para guru, terutama dalam pemrograman berbasis web, yang kemudian bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya materi ajar dengan pengalaman langsung dari dunia industri, sehingga pembelajaran di SMK menjadi lebih relevan dan kontekstual dengan kebutuhan pasar kerja.

Rafli Ramadla menegaskan bahwa kegiatan semacam ini perlu terus didorong agar ada sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia industri. “Kolaborasi seperti ini penting untuk mengurangi kesenjangan antara apa yang dipelajari di sekolah dan kebutuhan di lapangan. Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar,” jelas Rafli.

Kegiatan magang akan dilaksanakan sampai tanggal 25 Oktober 2024, diharapkan keempat guru RPL peserta magang dapat membawa pengetahuan baru mereka ke sekolah dan membagikannya kepada siswa-siswa di kelas. Pengalaman langsung dari industri kreatif seperti yang diberikan oleh Can Creative diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran, terutama dalam mata pelajaran yang terkait dengan pengembangan aplikasi web.

Kegiatan magang guru di Can Creative ini menjadi salah satu upaya untuk menjembatani antara dunia pendidikan dan industri, agar para pendidik di SMK selalu dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Laravel, para guru diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berinovasi dan mengasah keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. “Kami percaya bahwa guru yang terus belajar adalah guru yang akan menghasilkan siswa yang siap menghadapi masa depan,” pungkas Rafli.

Kegiatan magang ini menjadi bagian dari Pelatihan Pemrograman Web kerjasama antara Can Creative dengan BBPPMPV BMTI Cimahi untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui peningkatan kompetensi guru, diharapkan siswa SMK dapat memperoleh pengetahuan yang lebih aplikatif dan siap diterapkan di dunia kerja.

Penulis : Andhen Priyono, Peserta Magang Industri dari SMKN 10 Semarang