SMAN 10 Semarang Gelar Pameran Produk Rekayasa Teknologi

SMA Negeri 10 Semarang menggelar pameran produk rekayasa teknologi hasil dari peserta didik kelas XII pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan hasil dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase F tema Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI. Bertempat di halaman lobi sekolah, kegiatan dibuka langsung oleh Akhirul Fathoni, S.E., selaku kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi hasil karya dari peserta didik. “Saya melihat kegiatan ini sangat positif. Hasil karya yang luar biasa, ide atau gagasan yang dihasilkan sangat inovatif. Terima kasih kepada bapak dan ibu fasilitator yang telah membimbing peserta didik sehingga menghasilkan karya yang inovatif,” terangnya.

Ada berbagai produk yang dihasilkan dari kelas XII-1 hingga XII-10. Semua produk-produk ini merupakan ide atau gagasan yang sebelumnya berliterasi dari berbagai sumber. Produk rekayasa teknologi yang dihasilkan sangat beragam. Produk yang berbasis Internet of Things (IOT) antara lain smart lock, palang pintu otomatis dan sensor ketinggian air. Produk yang berbasis technology engineering antara lain panel surya, penyaring air dan penyedot debu dari bahan bekas. Ada juga produk rekayasa teknologi di bidang pangan dan budidaya, seperti teh kulit pir dan budidaya ikan dan sayur dalam galon.

Afi Riski, salah satu murid kelas XII mengaku sangat bersyukur mampu menyelesaikan pembuatan produk rekayasa teknologinya. “Kelompok kami membuat smart lock yang idenya kami dapatkan dari literasi di YouTube. Berbekal pengetahuan saat mata pelajaran informatika, kami merasa mampu membuatnya karena dirasa teknologi tersebut sangat bermanfaat di dalam kehidupan untuk meningkatkan keamanan rumah,” ujarnya. Sahachika, rekan satu kelompok dari Afi menambahkan bahwa dalam proses pembuatan smart lock tidak semudah yang dipikirkan. “Dalam pembuatan smart lock kendala terbesarnya adalah pengkodingannya, karena sangat rumit. Dibutuhkan ketelitian tinggi agar alat mampu bekerja sesuai yang kita inginkan,” tambahnya.

Guru fasilitator P5, Didiet Chandra menjelaskan bahwa murid-murid memiliki potensi yang sangat baik di bidang teknologi. “Banyak anak-anak yang berpotensi dalam bidang teknologi. Hal ini tentunya sebagai bekal bagi mereka dalam menghadapi perkembangan zaman yang penuh tantangan dan persaingan,” jelasnya. Para pengunjung mulai dari peserta didik kelas X dan XI, bapak/ibu guru, orang tua dan beberapa masyarakat sekitar sekolah yang melihat pameran juga memberikan apresiasi. “Untuk setingkat siswa SMA produk yang dibuat sudah baik. Hanya ditemukan kendala-kendala kecil saja dan itu sangat wajar,” ujar Bagus Atmaja, guru informatika. Senada dengan Bagus, M. Fajar, guru Bahasa Inggris dan beberapa orang tua yang hadir menilai karya peserta didik sangat kreatif dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik.

 

Penulis : D. Chandra Ariadi, S.Pd., Guru SMAN 10 Semarang

Editor   : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang