SEMARANG-Prestasi terus diraih oleh SMKN 10 Semarang. Kali ini, sekolah tersebut mencetak keberhasilan di bidang literasi dengan sukses menyusun dan menerbitkan buku berjudul “Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran.” Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara Ardan Sirodjuddin, Hikma Nurul Izza, dan Muhammad Yunan Setyawan, yang memiliki visi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.

Pada hari ini, Sabtu, 1 Maret 2025, buku ini resmi diluncurkan ke pasar dengan target utama para guru di seluruh Indonesia. Antusiasme terhadap buku ini terlihat dari jumlah pemesanan yang sudah mencapai 15 guru bahkan sebelum buku ini diterbitkan. Hal ini menunjukkan tingginya minat para pendidik dalam memahami dan menerapkan konsep deep learning dalam pembelajaran.

Buku ini lahir dari kerja keras tim penulis yang terinspirasi oleh gagasan besar yang dilontarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengenai penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran di sekolah. Saat gagasan ini pertama kali diwacanakan oleh kementerian, tim penulis merasa tertantang untuk mempelajarinya lebih dalam dan mencoba mengimplementasikannya dalam bentuk panduan yang mudah dipahami oleh para guru.

Ardan Sirodjuddin, sebagai ketua tim penulis, menjelaskan bahwa menyusun buku ini bukanlah tugas yang mudah. Deep learning dalam konteks pendidikan merupakan konsep baru yang memerlukan pemahaman mendalam serta kajian yang lebih luas. Namun, berkat kerja keras dan sinergi tim, akhirnya buku ini berhasil disusun dan siap menjadi referensi bagi para guru yang ingin mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

Deep learning dalam pendidikan menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam, penguasaan kompetensi yang aplikatif, serta pengembangan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Karena konsep ini masih tergolong baru dan belum banyak dibahas secara luas, penyusunan buku ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim penulis. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengerjakan proyek ini secara kolaboratif dengan menggabungkan keahlian dari tiga penulis yang memiliki latar belakang berbeda namun saling melengkapi. Dengan pendekatan ini, diharapkan buku ini dapat menyajikan materi yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan guru di lapangan.

Hikma Nurul Izza mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya buku ini. “Alhamdulillah, akhirnya kolaborasi ini membuahkan hasil dalam bentuk buku yang semoga dapat memberikan manfaat bagi bapak/ibu guru yang ingin mendalami pembelajaran berbasis deep learning,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Muhammad Yunan Setyawan memiliki kesan tersendiri terhadap proses penyusunan buku ini. “Senang rasanya bisa ikut berkontribusi dalam menyusun buku ‘Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran.’ Semoga buku ini dapat memperkuat pemahaman para guru dalam menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan menginspirasi bagi para murid.”

Ardan Sirodjuddin menambahkan bahwa buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para guru, tenaga pendidik, serta siapa saja yang ingin memahami dan mengimplementasikan pendekatan deep learning dalam pembelajaran. “Semoga upaya ini menjadi kontribusi kecil yang bermakna dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Dengan peluncuran buku ini, SMKN 10 Semarang sekali lagi membuktikan komitmennya dalam dunia pendidikan. Semoga karya ini dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan berkualitas.

Penulis: Anni Rahayuningsih, Kepala Perpus SMKN 10 Semarang