Analisa dan Perbaikan Sistem Pengapian CDI AC Sepeda Motor

Sistem pengapian sepeda motor adalah salah satu komponen utama dalam mesin sepeda motor yang bertanggung jawab untuk menghasilkan bunga api di dalam ruang bakar mesin. Bunga api ini diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara sehingga menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan sepeda motor.

Sistem pengapian pada sepeda motor memiliki beberapa komponen utama, termasuk:

  1. Busi (spark plug): Busi adalah komponen yang menghasilkan percikan api listrik yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder mesin.
  2. Coil pengapian (ignition coil): Coil pengapian adalah perangkat yang mengubah tegangan listrik rendah dari koil sumber sepeda motor menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menciptakan percikan api di busi.
  3. CDI (Capacitor Discharge Ignition): CDI adalah komponen elektronik yang mengontrol waktu dan intensitas percikan api. Ini biasanya digunakan pada sepeda motor modern untuk meningkatkan efisiensi pengapian.
  4. Pulser : pulser pengapian adalah bagian berputar yang terpasang pada poros engkol dan berfungsi untuk menghasilkan sinyal pemantik bagi CDI atau sistem pengapian lainnya.
  5. Koil sumber : merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan sumber untuk pengapian pada busi.

Proses pengapian dimulai dengan putaran mesin yang menyebabkan magnet berputar. Koil sumber menghasilkan tegangan yang diteruskan ke CDI. Di dalam CDI arus listrik yang di hasilkan koil sumber di simpan sementara di dala kapasitor CDI. Ketik a mendekati piston mendekati titik mati atas pulser bekerja sama dengan picup pulser menghasilkan sinyal pemantik yang di salurkan ke gerbang SCR di dalam CDI. Dengan adanya sinyal dari pulser tersebut SCR akan mengosongkan matan pada Kapasitor CDI. Dengan pengosongan yang mendadak ini akan menyebabkan kumparan primer koil pengapian membengkitkan medan magnet yang pada saat bersamaan pada kumparan sekunder koil pengapian terinduksi tegangan tinggi yang kemudian diteruskan ke busi. Ketika tegangan tinggi mencapai busi, itu menciptakan percikan api listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder mesin.

Sistem pengapian yang efisien dan andal sangat penting dalam operasi sepeda motor, karena ini mempengaruhi kinerja, konsumsi bahan bakar, emisi, dan keandalan kendaraan tersebut. Sistem pengapian telah berkembang dari sistem konvensional dengan platina atau kontak poin menjadi sistem elektronik yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sepeda motor.

Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pengapian CDI AC meliputi:

  1. Tidak ada bunga api : Ini adalah masalah umum dalam sistem pengapian CDI AC. Penyebabnya bisa beragam, termasuk komponen yang rusak atau aus.

Solusi:

  • Periksa busi untuk memastikan apakah itu masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.
  • Periksa kabel-kabel pengapian dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak.
  • Periksa koil pengapian untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kabel yang putus.
  • Periksa CDI dan magneto/stator untuk kemungkinan kerusakan.
  1. Kerusakan pada kabel atau hubungan buruk

Kabel yang rusak atau hubungan yang buruk antara komponen-komponen sistem pengapian bisa menyebabkan masalah.

Solusi:

  • Periksa kabel pengapian dan pastikan mereka dalam kondisi baik.
  • Periksa semua konektor dan hubungan untuk memastikan tidak ada kontak yang longgar atau berkarat.
  • Ukur menggunakan ohmmeter untuk mengetahui kontinuitas kabel dan konektor
  1. Cdi rusak : CDI adalah komponen penting dalam sistem pengapian CDI AC, dan jika rusak, dapat menyebabkan masalah pengapian

Solusi: Ganti CDI jika ditemukan bahwa komponen ini rusak atau mengalami kerusakan.

  1. Koil sumber rusak : koil sumber menghasilkan energi listrik yang diperlukan untuk pengapian. Jika salah satu dari komponen ini rusak, sistem pengapian akan gagal.

Solusi: Ganti koil sumber. Umumnya rusak karena terbakar di tandai dengan adanya bagian yang gosong bekas terbakar sehingga kumparan putus.

Sistem pengapian merupakan bagian vital dari sepeda motor. Ketiadaan sistem pengapian menyebabkan sepeda motor tidak memiliki fungsi. Sistem pengapian AC atau sering disebut sistem pengapian magnet merupakan tipe pengapian lama. Perawatan sistem pengapian ini dapat di lakukan secara berkala dengan melakukan pengecekan baik tiap – tiap  komponen serta kabel dan hubungan pada soket – soket penghubung dari kotoran baik debu maupun minyak.  

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Gesit Trimakno, S.Pd

Editor: Tim Humas