Belajar Kimia Asyik dengan Permainan Ular Tangga

Bermain merupakan bagian penting dalam lingkungan belajar, karena melalui permainan dapat meningkatkan pengalaman belajar yang mudah diingat, mempertinggi suasana hati, dan dapat membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Salah satu permainan yang bisa diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar adalah  ular tangga. Ular tangga ini merupakan salah satu permainan sederhana namun sangat seru dan mengasyikkan. Permainan ini umumnya memiliki ciri yang sama dengan nama yang umumnya merupakan terjemahan dari kata ular dan tangga dalam berbagai bahasa, contohnya dalam bahasa Inggris disebut dengan Snakes-and-Ladders. Di Indonesia pun, permainan ini sudah sangat popular di masyarakat. Permainan ini ringan, sederhana, mendidik, menghibur dan sangat menarik jika dimainkan secara bersama-sama. Atas dasar itulah, muncul suatu ide atau gagasan untuk menggunakan permainan ular tangga menjadi suatu media pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Kimia di SMA Islam Hidayatullah Semarang. Pelajaran Kimia yang pada umumnya menurut anggapan siswa merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik, dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga ini menjadi lebih menarik bagi siswa. Tujuan permainan ular tangga ini adalah memberikan motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari atau mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain itu juga bertujuan agar pembelajaran terasa lebih menyenangkan bagi siswa. 

              Permainan ular tangga akan lebih seru jika dilakukan secara berkelompok. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai yang diinginkan oleh guru dan menyesuaikan jumlah siswa di dalam kelas. Tiap kelompok menunjuk salah satu siswa untuk menjadi pelempar dadu.  Setiap kelompok mendapatkan satu bidak dan memulai permainan dengan meletakkan bidak di kotak START. Penentuan kelompok yang memulai permainan untuk pertama kali dilaksanakan dengan cara hom pim pa. Kelompok pertama yang mendapat giliran, memulai permainan dengan melempar dadu, melihat angka mata dadu dan harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan/soal berhak maju ke kotak selanjutnya sesuai angka mata dadu yang dilempar. Jika tidak bisa menjawab pertanyaan, maka kelompok tersebut tidak berhak untuk maju ke kotak selanjutnya. Kemudian disusul oleh kelompok yang lain untuk memulai permainan dengan aturan yang sama.

              Tangga dan ular menjadi gambar utama dalam permainan ular tangga. Gambar tangga merupakan symbol positif (nilai kejujuran) dan gambar ular merupakan simbol nilai negatif (nilai ketidakjujuran). Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Saat-saat inilah yang membuat permainan menjadi semakin seru, karena terkadang ada kelompok yang sudah sampai kotak bagian atas harus turun lagi karena mendapatkan kotak yang bergambar ular, sebaliknya ada juga pemain yang mendapat kotak yang bergambar tangga bisa langsung naik ke atas beberapa kotak. Pemenang dalam permainan ini adalah kelompok pertama yang mencapai kotak FINISH.

             Beberapa manfaat dari permainan ular tangga dalam kegiatan pembelajaran bagi siswa adalah bisa mengenal kalah dan menang, belajar bekerja sama dan menunggu giliran, mengembangkan imajinasi dan mengingat peraturan permainan serta belajar memecahkan masalah. Sedangkan beberapa kelebihan media ini adalah sangat efektif untuk mengulang pelajaran yang telah diberikan, dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran, siswa akan menjawab pertanyaan dengan sungguh-sungguh apabila mereka berhenti di kotak pertanyaan, serta media ini sangat disenangi oleh murid karena banyak terdapat gambar yang menarik dan full colour.

Demikianlah pembelajaran Kimia dengan menggunakan permainan ular tangga, semoga dengan semakin banyak variasi metode pembelajaran yang digunakan akan menyebabkan gairah belajar siswa menjadi semakin meningkat, sehingga diharapkan prestasi belajar siswa terutama dalam mata pelajaran Kimia pun akan semakin meningkat. Harapannya media pembelajaran menggunakan ular tangga ini pun bisa diterapkan pada mata pelajaran yang lain untuk menarik minat siswa untuk mempelajari materi yang diajarkan oleh guru.

Penulis : Etik Ningsih, S.Pd. Kepala SMA Islam Hidayatullah.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.