Bijak Ber-Sosial Media

Di era globalisasi ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah. Beberapa media sosial yang kita gunakan karena kemudahannya adalah Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Saking mudahnya kita jadi sering lupa diri dan malah menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial. Di samping itu, marak pula terjadi penyalahgunaan media sosial seperti penyebaran hoax, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak. Melalui beberapa cara berikut ini, kita bisa menggunakan media sosial atau medsos secara bijak dan bertanggung jawab:

Pertama, janganlah asal posting suatu konten. Sadari betul bahwa akun medsos kita bisa dilihat secara publik, termasuk semua postingan di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam memilih konten-konten sebelum diunggah di medsos. Meski pun platform medsos saat ini punya fitur privasi yang bisa diatur, tak ada salahnya menggunakan medsos dengan lebih baik dan bermanfaat sehingga tidak menyinggung pihak lain. Kedua, tak perlu detail dalam mencantumkan informasi. Di era digital yang semakin canggih, semakin canggih pula kejahatan siber. Dalam akun media sosial, jangan pernah mencantumkan informasi pribadi yang detail karena kita tidak pernah tahu ancaman-ancaman apa yang sedang mengintai. Protect your privacy!

Ketiga, jagalah etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA (Suku Agama Ras). Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati. Keempat, selalu waspada dan jangan langsung percaya. Akan selalu ada limpahan informasi atau orang-orang tak bertanggung jawab yang wara-wiri di media sosial. Kalau sudah begini, kita harus mawas diri dalam menyaring informasi-informasi yang tersebar. Waspadai pula pengguna-pengguna tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan tanpa maksud dan tujuan yang jelas untuk mencegah terjadinya penipuan atau hal-hal lain yang tak diinginkan.

Kelima, filterlah akun-akun yang diikuti. Seiring perkembangannya, media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita acapkali ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di medsos, dan membandingkannya dengan kehidupan kita. Padahal, semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luar yang tidak kita ketahui isi sebenarnya. Mengatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasanmu. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apapun.

Penulis : Gogot Ardyas Moko, S.Pd.

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd.