Cuaca ekstrem merupakan fenomena cuaca yang terjadi di luar batas normal. Fenomena ini dapat berupa badai, banjir, kekeringan, dan lain-lain. Cuaca ekstrem dapat menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan manusia, baik secara fisik maupun nonfisik. Dalam pembelajaran geografi, cuaca ekstrem merupakan salah satu materi yang penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian, transportasi, dan kesehatan.
Saya, Ibu Purwaningsih S.Pd., atau yang akrab dipanggil Bu Pur mengajar mata pelajaran geografi di SMA Islam Hidayatullah Semarang. Dalam suatu pembelajaran, saya mengadakan diskusi tentang cuaca ekstrem di kelas X. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang cuaca ekstrem, penyebabnya, dan dampaknya. Hal ini saya bahas dalam pembelajaran karena sangat kontekstual dengan cuaca di Kota Semarang akhir-akhir ini.
Diskusi di kelas saya mulai dengan pemaparan tentang pengertian, penyebab, dan dampak cuaca ekstrem. Saya menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan iklim, aktivitas manusia, dan kondisi geografis. Setelah itu, siswa saya bagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi. Setiap kelompok diberikan tugas untuk membahas salah satu jenis cuaca ekstrem yaitu badai, banjir, dan kekeringan. Setelah berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti diskusi ini. Mereka aktif bertanya dan memberikan pendapat.
Dari diskusi ini, siswa dapat memahami bahwa cuaca ekstrem merupakan fenomena yang berbahaya. Siswa juga dapat memahami pentingnya upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
Berikut adalah beberapa hasil diskusi yang dipresentasikan oleh siswa:
1) Kelompok 1 membahas tentang badai. Kelompok ini menjelaskan bahwa badai merupakan fenomena cuaca yang ditandai dengan angin kencang dan hujan lebat. Badai dapat menimbulkan dampak yang besar, seperti kerusakan bangunan, pohon tumbang, dan korban jiwa.
2) Kelompok 2 membahas tentang banjir. Kelompok ini menjelaskan bahwa banjir merupakan fenomena alam yang terjadi ketika air sungai meluap dan menggenangi daratan. Banjir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, kerusakan tanggul, dan sedimentasi sungai.
3) Kelompok 3 membahas tentang kekeringan. Kelompok ini menjelaskan bahwa kekeringan merupakan kondisi di mana curah hujan di suatu wilayah sangat rendah. Kekeringan dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti gagal panen, krisis air, dan kebakaran hutan.
Diskusi tentang cuaca ekstrem ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang fenomena cuaca ekstrem. Melalui diskusi ini, siswa dapat memahami penyebab, dampak, dan upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. Selain diskusi, saya juga memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karya tulis tentang cuaca ekstrem. Tugas ini bertujuan untuk melatih siswa dalam menganalisis dan menuliskan informasi tentang cuaca ekstrem. Karya tulis yang dibuat oleh siswa menunjukkan bahwa siswa telah memahami materi tentang cuaca ekstrem. Siswa dapat menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem dengan baik.
Diskusi dan tugas tentang cuaca ekstrem ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang fenomena cuaca ekstrem. Siswa diharapkan dapat menjadi warga negara yang sadar akan bahaya cuaca ekstrem dan dapat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
Penulis : Purwaningsih S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Komentar Pengunjung