Proses pembelajaran Bahasa Inggris dipelajari oleh Siswa kelas XI Jurusan Nautika Kapal Niaga di SMK Negeri 10 Semarang yang berlangsung di ruang kelas. Kompetensi menulis dengan tujuan pembelajaran adalah Siswa mampu membuat tulisan teks deskriptif Bahasa Inggris melalui media sosial WhatsApp Messenger dengan baik dan benar. Tulisan harus mengikuti kaidah penulisan dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar. Akan tetapi, kenyataannya adalah Siswa belum mampu menulis dengan baik. Maka untuk meningkatkan kemampuan Siswa dalam menulis teks deskriptif Bahasa Inggris dibutuhkan media sosial WhatsApp Messenger di handphone yang memberikan manfaat yang signifikan secara efektif.
Meinawati, E., & Baron, R. (2019). Media Sosial dan Pembelajaran: Studi Efektivitas Penggunaan Whatsapp Messenger Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Tatsqif, 17(1), 34-51. https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.67936 bahwa setiap proses belajar berlangsung, seringkali Siswa menggunakan handphone di kelas. Jadi tingkat keinginan Siswa untuk belajar menulis masih rendah. Permasalahan pembelajaran menulis deskriptif yaitu Siswa sulit mengembangkan imajinasi dari gambar atau informasi yang diberikan, Siswa kesulitan berdiskusi dengan rekan sejawat. Dalam belajar menulis teks deskripsi dibutuhkan adanya ketelitian, kepaduan, keruntutan dan kelogisan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, antara paragraf dengan paragraf berikutnya sehingga akan membentuk sebuah karangan yang baik dan utuh.
Menurut TESOL International Association, “Menggunakan aplikasi handphone dan platform media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajar menulis karena menyediakan konteks komunikasi dunia nyata, menjadikan menulis lebih bermakna dan menarik bagi Siswa.”
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah Pertama Pembentukan Grup Whatsapp. Guru membuat grup WhatsApp Messenger Siswa kelas XI Jurusan Nautika Kapal Niaga. Dalam grup, Siswa dapat berbagi ide, tugas, dan informasi terkait dengan menulis deskriptif dalam Bahasa Inggris. Kedua Penugasan Rutin. Guru memberikan penugasan rutin yang berfokus pada menulis deskriptif. Siswa mengirimkan tugas mereka melalui WhatsApp Messenger, dan guru memberikan umpan balik tertulis. Ini membantu Siswa untuk memahami dan memperbaiki kemampuan menulis mereka. Ketiga Diskusi dan Peer Review. Dalam grup WhatsApp Messenger, Siswa berdiskusi tentang topik yang relevan dengan teks deskriptif dalam Bahasa Inggris. Selain itu, mereka melakukan peer review, dengan Siswa menilai dan memberikan umpan balik satu sama lain. Keempat Penggunaan Materi Referensi. Guru membagikan materi referensi, seperti contoh teks deskriptif dalam Bahasa Inggris, panduan penulisan, dan sumber daya yang relevan melalui WhatsApp Messenger untuk membantu Siswa memahami konsep dan struktur teks deskriptif. Kelima Pemanfaatan Fitur Multimedia Whatsapp Messenger. Siswa memanfaatkan fitur multimedia WhatsApp Messenger, seperti mengirim foto atau rekaman suara, untuk melengkapi tugas mereka. Misalnya, mereka mengirim foto objek yang akan mereka deskripsikan dan Keenam Evaluasi dan Pengukuran Kemajuan. Guru menggunakan WhatsApp Messenger untuk mengumpulkan dan menyimpan tugas Siswa, sehingga mereka dapat melacak perkembangan Siswa dari waktu ke waktu. Ini juga memungkinkan guru memberikan umpan balik yang lebih terarah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa WhatsApp Messenger dapat memberikan efektivitas terhadap kemampuan menulis Bahasa Inggris Siswa secara keseluruhan dan secara khusus untuk proses pembelajaran menulis teks deskriptif. Proses tanya-jawab berlangsung sangat aktif. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata rata nilai tugas menulis teks deskriptif Bahasa Inggris meningkat lebih baik.
Penulis: Noor Achmat Abrori, SPd, SE, MM., Guru Mapel Bahasa Inggris SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung