Pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah excellent service, yang secara harfiah berarti pelayan yang sangat baik atau pelayanan terbaik. Jika pada sektor swasta pelayanan prima berorientasi pada keuntungan dan keberlangsungan suatu bisnis, maka pelayanan prima seorang guru adalah memberikan pelayanan yang baik kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya.
Pelayanan prima seorang guru didasarkan pada prinsip bahwa ‘pelayanan adalah pemberdayaan.’ Dalam memberdayakan siswa, pelayanan yang diberikan juga sebagai sarana agar siswa menjadi tertib, berdisiplin, memiliki budaya yang baik serta mampu belajar secara mandiri.
Tujuan dari hal ini adalah agar siswa semakin terkesan dan tersentuh hatinya sehingga akan menjadi siswa yang setia dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam suatu proses pembelajaran, kesetiaan siswa dalam mendengarkan pemaparan guru dan semangat belajar mandiri adalah keberlangsungan proses pembelajaran itu sendiri.
Agar pembelajaran seorang guru dapat memberikan pelayanan yang prima, maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh guru dalam peningkatan pelayanan prima kepada siswanya adalah sebagai berikut. Pertama, memiliki pemahaman yang baik akan mata pelajaran yang diampu. Kedua, memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ketiga, mampu memanfaatkan dengan cerdas teknologi sebagai media komunikasi dan pembelajaran. Terakhir yaitu memahami sikap-sikap mendasar dalam melayani customer.
Penulis : Aristiani, S.Pd, Guru SMKN Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd, Guru SMKN Tuntang
Komentar Pengunjung