Kolaborasi SMKN 11 Semarang – Vokasee.id Create Program Entrepreneur Muda

“Miris”, ketika mendengar berita bahwa lulusan SMK ternyata menyumbang pengangguran terbesar di Indonesia. Data BPS menyatakan bahwa lulusan SMK merupakan penyumbang terbesar yaitu sebanyak 13,55% pada tahun 2020 dan 11,45% pada Februari 2021.
Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang unggul, kesenjangan jumlah lapangan kerja dengan angkatan kerja, dan rendahnya motivasi jiwa wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru merupakan beberapa factor penyebab pengangguran tersebut. Diperlukan sekolah masa depan yang mampu menuntun kodrat anak didik yakni curiosity, diversity, imagination. Sekolah bukan sekedar bagunan secara fisik dengan gedung megahnya, namun sekolah yang mampu menjadi ekosistem menyenangkan sehingga siswa senang dan gandrung belajar untuk mencapai versi terbaik dari dirinya.  Sekolah masa depan yang diharapkan adalah sekolah yang cepat beradaptasi dengan perubahan konteks global dan menjadi tempat terbentuknya anak didik menjadi warga masyarakat Well-Being sebagai tujuan akhir dari pelaksanaan pendidikan.

Agar anak didik menjadi masyarakat yang well-being diperlukan sekolah masa depan yang melibatkan orang tua, komunitas, guru dan peer sehingga dari knowledge, skill dan attitude-value dapat dikembangkan, sehingga memiliki kreativitas, tanggap dan dapat menjadi personal cinta kedamaian.  Untuk mengantarkan anak didiknya menjadi masyarakat yang well-being diperlukan kurikulum sekolah yang menyenangkan  berbasis A Whole School Approach  melalui empat area perubahan yakni lingkungan belajar positif, keterhubungan sekolah, pengembangan personal dan interpersonal serta pembelajaran penalaran dan kesadaran. SMK Negeri 11 Semarang sebagai salah satu sekolah model dari gerakan sekolah menyenangkan berupaya mengembangkan empat area perubahan tersebut.

Pada aspek keterhubungan sekolah, maka sekolah masa depan hendaknya mampu menjadikan sekolah sebagai  rumah yang menyenangkan bagi anak didiknya. Ciri khasnya adalah sekolah memiliki program yang melibatkan orang tua, masyarakat atau komunitas di lingkungan sekolah untuk ikut dalam proses pembelajaran. Dalam rangka mengembangkan di area ini, SMK Negeri 11 Semarang bergandengan tangan dengan Vokasee.id membentuk program muda berwirausaha.

Program Muda Berwirausaha (Muwara) bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan pengenalan mengenai kewirausahaan untuk generasi muda khususnya siswa SMK Negeri 11 Semarang sehingga terciptanya lulusan SMK yang siap bersaing, unggul, berkompeten, mandiri, dan dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Voaksee.id, memfasilitasi sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro yang berkecimpung di dunia wirausaha untuk berbagi pengetahuan dan skill wirausaha yang dibutuhkan siswa untuk menjadi seorang wirausaha muda.

Sesuai dengan kesepakatan bersama yang ditandatangi oleh Kepala SMK Negeri 11 Semarang, Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T dan Founder Vokasee.id, Fandi Lufti Nugroho, S.ST pada kamis, 17 Maret 2022, pelaksanaan kegiatan akan berlangsung secara series dan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan (12 pertemuan) dalam bentuk pemberian materi sesuai tema dan dilanjutkan dengan pemberian tugas kepada anak didik sehingga mampu membekali menjadi wirausaha muda. Dalam penyelenggaraannya para wirausahawan muda ini  akan mentransfer knowledge dan skill wirausaha serta praktik proses berwirausaha mulai dari branding produk sampai dengan ke tahap pemasaran menjadi kepada anak didik SMK Negeri 11 Semarang secara offline. Semoga kegiatan ini mendukung passion anak didik sehingga mencapai versi terbaiknya dari dirinya.

Penulis: Ronald Justice dan Diyarko