Memupuk Seni Anak Teknik

Kalau kita mendengar anak SMK (eks STM) yang ada dalam benak kita adalah sekumpulan anak-anak yang cenderung kaku, keras dan jauh dari seni. Hal itu terasa wajar karena anak SMK Bidang Teknologi Industri ini dididik dan digembleng untuk displin mendalami ilmu engineering sesuai dengan bidang dan ketrampilan mereka.

Namun sebenarnya dalam bidang engineering itu sendiri dibutuhkan juga unsur SENI agar karya yang kelak mereka hasilkan tidak hanya menjadi sebuah Product, namun dapat naik kelas berubah menjadi sebuah Masterpiece.

Gagasan atau ide inilah yang coba dikembangkan di SMK Negeri 7 Semarang, dimana selain siswa belajar dibidang keahlian sesuai dengan Jurusan atau Kompetensi Keahlian yang mereka pilih, anak-anak itu juga diajarkan Seni lewat Mata Pelajaran yang terkait. Mata Pelajaran itu ternyata telah berhasil melahirkan talenta-talenta diberbagai bidang Seni, baik Seni Tari, Seni Musik, maupun Seni lukis.

Untuk Seni Lukis sendiri siswa-siswi SMK Negeri 7 Semarang coba mengembangkannya melalui Seni Mural. Seni Mural merupakan salah satu cabang seni lukis dengan cara menggambar atau Mural di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya dengan mengambil tema atau gagasan tertentu.

Belum lama ini Tim Mural Stemba yang bernama Kuass Stemba mampu berbicara banyak lewat karya-karya mereka yang ternyata mampu bersaing dan meraih piala di berbagai events kejuaran.

Kejuaran Mural Gojek Festival, dalam kejuaran yang diadakan oleh Perusahaan Ojek Daring terbesar di Indonesia ini, Tim Mural Stemba mampu meraih Juara 3 dari beberapa Sekolah yang terpilih untuk ikut berpartisipsi. Dalam Seni Mural ini anak-anak mengambil tema “Milenial Sukses

Untuk Lomba Seni Mural yang diadakan oleh Dandim Cup 2022, Tim Mural Stemba mengambil tema “Mendukung Ideologi Pancasila”. Tim Mural Stemba yang terdiri dari Trio Firman Saputra Kelas 12 KGSP, Imanuel Julius A. Kelas 12 KGSP, Naila Kanza Haika Kelas 13 KGSP 1 mampu meraih Juara 3 dari beberapa Sekolah menengah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ikut berpartisipsi. Karya dari Tim yang bernama Kuass Stemba ini sangat luar biasa, sehingga karya mereka bisa menarik perhatian Para Dewan Juri dan bisa menjadi Juara dalam events kejuaraan ini.

Majulah terus Kuass Stemba, sapuan kuasmu selalu di tunggu warga Kampus Simpang Lima agar Slogan / Moto “Tiada Hari Tanpa Prestasi” selalu bergema, dan khususnya lagi Prestasi di bidang Seni Lukis / Mural.

“TIADA HARI TANPA PRESTASI”