Pada mata pelajaran Konsentrasi Keahlian KKB siswa diberikan pemahaman tentang Perawatan dan perbaikan badan kapal, hal ini bertujuan agar siswa mengenal lebih dalam tentang proses perawatan dan perbaikan yang di lakukan di dalam industry Perkapalan.
Perawatan dan perbaikan badan kapal merupakan bagian penting dari pemeliharaan kapal secara keseluruhan. Melakukan perawatan yang baik pada badan kapal dapat membantu mencegah korosi, kerusakan, dan memperpanjang umur pakai kapal.
Berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan perbaikan badan kapal:
- Pembersihan Rutin. Badan kapal harus secara rutin dibersihkan dari garam laut, lumut, dan kotoran lainnya yang bias menyebabkan korosi atau Pembersihan biasanya dilakukan dengan menggosok, mencuci, atau menggunakan teknik lain yang sesuai.
- Pelapisan Antikorosi. Pada kapal besi atau baja, pelapisan antikorosi seperti cat pelindung atau pelapis epoxy harus diterapkan secara berkala untuk melindungi badan kapal dari Periksa dan perbaiki setiap kerusakan pada lapisan pelindung ini.
- PemeriksaanRutin. Periksa badan kapal secara rutin untuk mendeteksi kerusakan fisik seperti retak, goresan, atau bagian yang berkarat. Jika ada kerusakan, perbaiki secepat mungkin untuk menghindari kerusakan lebih
- Perawatan Galvanik. Kapal yang memiliki peralatan besi atau baja yang bersentuhan dengan air laut harus menggunakan system proteksi galvanic seperti anoda untuk menghindari korosi
- Penggantian Bagian Rusak. Jika ada bagian badan kapal yang rusak parah, perlu dipertimbangkan penggantian atau Ini bias melibatkan pengelasan atau penggantian sebagian dari badan kapal.
- Perbaikan Lambung. Kerusakan pada lambung kapal bias menjadi serius dan harus segera Ini melibatkan pekerjaan pengelasan dan perbaikan struktural.
- Perawatan Katup dan Kran Air. Katup dan kran air yang berada di bawah garis air juga perlu diperiksa secara teratur dan dirawat untuk mencegah kebocoran atau kerusakan yang mungkin
- Konservasi Bawah Air. Kapal yang sering berlayar harus menjalani proses konservasi bawah air seperti antifouling untuk menghindari penumpukan lumut dan organisme laut yang dapat merusak badan kapal dan mengurangi efisiensi pergerakan
- Inspeksi Kelautan. Kapal yang berlayar di bawah air harus menjalani inspeksi kelautan secara teratur oleh otoritas yang bertanggungjawab untuk memastikan bahwa badan kapal memenuhi standar keamanan dan
- Dokumentasi. Selalu dokumentasikan pekerjaan perawatandan perbaikan yang dilakukan pada badan kapal, termasuk tanggal pelaksanaan dan detail pekerjaan yang dilakukan.
Perawatan dan perbaikan badan kapal yang baik adalah kunci untuk menjaga kapal dalam kondisi yang aman dan layak operasi. Pastikan untuk mengikuti pedoman dan regulasi yang berlaku serta berkonsultasi dengan ahli kapal atau inspektur yang kompeten jika diperlukan. Diharapkan dengan pendalaman materi pada maple Konsentrasi Keahlian KKB ini siswa dapat lebih paham tentang Perawatan dan Perbaikan Kapal Baja
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Andi Tri Cahyono, S.Pd,. Guru Mapel Produktif Konstruksi Kapal Baja
Editor: Tim Humas
Komentar Pengunjung