Aktivitas renang sering dijadikan pilihan untuk rekreasi maupun olahraga. Renang juga bisa dilakukan oleh segala jenis umur bahkan untuk ibu hamil. Manfaatnya tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari menurunkan berat badan, memperbaiki postur tubuh, hingga membantu memperbaiki posisi janin pada ibu hamil.
Di sisi lain, kemampuan berenang sangat penting untuk alasan keselamatan dan bertahan hidup. Jika hal buruk tiba-tiba mengharuskanmu untuk bertahan di atas air, tentu akan lebih mudah kalau kamu tahu caranya berenang. Untuk itu, beberapa gaya renang dan teknik dasar berikut ini bisa kamu pelajari.
- Gaya Renang Bebas (Crowl). Gaya renang bebas sangat cocok untuk dipelajari saat masih awal belajar berenang karena gerakannya masih tergolong sederhana dan cukup mudah dipelajari. Tujuan utama dari gaya renang ini adalah agar badanmu dapat meluncur dengan cepat di dalam air. Setelahnya, ada beberapa teknik dasar yang harus kamu lakukan. Simak, ya…!!
- Posisikan postur tubuh dan kaki tetap lurus saat berenang.
- Saat mulai berenang, tendang kaki ke atas dan ke bawah menyerupai gerakan menggunting. Lakukan gerakan ini terus-menerus dan usahakan dengan tempo yang cepat.
- Di saat yang bersamaan, gerakkan kedua tangan mengayuh ke depan. Ayunkan satu tangan ke depan lalu memutar sampai ke paha, kemudian angkat lagi ke atas permukaan air. Ulangi gerakan yang sama secara bergantian dengan kedua tangan hingga badanmu terdorong ke depan.
- Untuk mengambil napas, angkat kepala sedikit ke atas permukaan air sambil gelengkan serong ke kiri atau kanan. Kamu bisa mengambil napas melalui hidung atau mulut.
- Gaya Renang Dada (Gaya Katak). Berbeda dengan gaya bebas, gaya renang dada memiliki gerakan yang cenderung santai. Secara kecepatan pun lebih rendah sehingga tidak menguras banyak tenaga. Untuk mempelajari teknik dasar gaya renang dada cukup mudah karena gerakannya hampir menyerupai cara katak berenang. Tekuk kedua lutut ke arah bawah kemudian tendang keluar. Kemudian, satukan kembali kedua kaki hingga lurus lalu ulangi gerakan yang sama.
- Gerakan tangan akan membantu badan terdorong ke depan. Satukan kedua tangan di bawah dada lalu luruskan ke depan. Buat gerakan membuka seperti sedang membelah air.
- Pengambilan napas dilakukan saat kedua tanganmu kembali menyatu. Angkat kepala ke permukaan air untuk mengambil napas. Saat gerakan tangan kembali ke posisi membelah air, turunkan kepala ke dalam air.
- Gaya Renang Kupu-kupu (Butterfly). Berenang dengan gaya ini memerlukan tenaga yang lebih besar dari dua gaya sebelumnya. Pasalnya kamu harus memusatkan kekuatan pada lengan sambil tetap memastikan kedua kaki tetap lurus rapat. Tak heran, gaya kupu-kupu dinilai sebagai gaya renang paling sulit dan biasanya harus dipandu oleh instruktur renang. Meski begitu, gaya renang ini sangat direkomendasikan buat kamu yang ingin menurunkan berat badan karena teknik dasarnya saja cukup menguras banyak kalori. Agar badan terdorong ke depan, posisikan kedua lengan sejajar dengan bahu lalu dayung hingga ke pinggul. Tarik lengan ke atas permukaan dan ulangi gerakannya dari awal. Gerakan ini mirip seperti lumba-lumba yang masuk ke air lalu ke luar saat tangan didorong ke bawah. Selalu pastikan kaki dalam posisi lurus rapat tapi tetap bergerak mengikuti badan.
- Gaya Renang Punggung. Saat memasuki kolam renang, posisi badan harus telentang dengan mata melihat ke atas. Teknik dasar gaya renang punggung hampir sama dengan gaya bebas. Tendang kaki ke atas dan bawah secara bergantian. Ayunkan lengan ke depan pada saat yang bersamaan. Kamu bisa dengan mudah mengatur napas ketika berenang dengan teknik ini karena tubuh menghadap ke atas.
- Gaya Renang Anjing. Sesuai namanya, teknik berenang ini memiliki kesamaan seperti anjing yang sedang berenang. Tidak ada langkah dan teknik khusus agar tubuh tetap terdorong. Kamu cukup memposisikan kepala berada di atas air lalu gerakkan kaki dan tangan seperti anjing berenang. Cara ini bisa kamu lakukan sebagai pemula yang belum bisa berenang untuk melatih gerakan kaki dan tangan agar setidaknya bisa mengapung di atas air.
- Gaya Renang Samping. Teknik renang dengan gaya samping dilakukan hanya dengan menggunakan sisi samping bagian tubuh. Apungkan sisi kiri atau kanan tubuhmu ke air. Luruskan kedua kaki lalu buka melebar seperti gerakan menggunting. Luruskan bagian tangan yang terendam di dalam air ke depan. Tangan yang satunya, biarkan di samping atas badan. Gerakkan tangan yang di dalam air ke arah paha seolah menyapu air.
- Gaya Renang Trudgen. Gaya renang trudgen merupakan pengembangan dari gaya renang bebas. Posisi kaki saat di dalam air sama-sama menyerupai gunting dengan gerakan ke atas dan bawah secara bergantian. Perbedaannya terletak pada gerakan tangan. Luruskan kedua tangan secara horizontal. Seiring menggerakkan kaki, tarik satu lengan tangan ke atas air dengan gerakan memutar seperti kincir. Kemudian masukkan tangan satunya ke bawah tubuh hingga bagian paha. Lakukan secara bergantuan dan berurutan.
Nah, itu tadi macam-macam gaya renang yang bisa kamu pelajari untuk mengasah kemampuanmu di adalam air.
Selamat mencoba, ya!
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Helmi Yuhdana, S.Pd., M.M., Guru Mapel PJOK
Editor: Tim Humas
Komentar Pengunjung