Meningkatkan Sikap Inovatif, Kreatif, dan Produktif Siswa Melalui Kolaborasi Mata Pelajaran CAD dan PKK

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2011:62), pembelajaran adalah kegiatan Guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sengaja dilakukan lalu memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tercapainya tujuan kurikulum. Belajar dalam hal ini dapat dilakukan tanpa Guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Sedangkan mengajar berarti segala hal yang Guru lakukan di dalam kelas agar proses belajar mengajar berjalan lancar, bermoral dan membuat Siswa merasa nyaman termasuk bagian dari aktivitas mengajar.

Berkembangknya teknologi yang semakin pesat membuka wawasan keilmuan yang luas untuk selalu belajar dan terus belajar di SMK Negeri 10 Semarang. Tidak hanya itu para Siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif sesuai dengan jurusan dan kompetensi yang dipilih. Teknik pengelasan merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK Negeri 10 Semarang sekaligus merupakan jurusan pengelasan pertama yang ada di Semarang. Apapun pekerjaan nya yang berkaitan dengan material logam pastinya tidak akan lepas dari yang namanya pengelasan. Kebutuhan terhadap lulusan teknik pengelasan akan sangat berkembang pesat kedepan-nya.

Adapun pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari jurusan Teknik pengelasan adalah Siswa mampu melaksanakan berbagai jenis pengelasan yaitu Oksi Aseteline Welding, Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Metal Arc Welding (GMAW), dan Gas Tungsten Arc Welding. Kemampuan dasar dalam welding tentunya sudah menjadi wejangan setiap hari dalam praktinya, sehingga dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di dunia usaha dan dunia Industri (DU/DI) khususnya yang berkaitan dengan welding, Siswa mampu memahami dengan baik. Tidak hanya itu Siswa teknik pengelasan dibekali dengan gambar teknik secara manual dan terkomputerisasi.

Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, munculnya beberapa software desain gambar teknik memudahkan bagi Guru dan Siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran. Dalam hal ini dipilih mata Pelajaran CAD sebagai mata pelajaran pilihan karena sangat relefan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri terhadap drafter. Mata pelajaran pilihan Computer Aided Desain (CAD) merupakan mata pelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan sikap inovatif dan kreatif Siswa dalam menggambar.

Selain gambar teknik manual yang dipelajari di kelas X sebagai pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan CAD memiliki pengaruh penting bagi Siswa terutama dalam projek desain produk kreatif dan kewirausahaan (PKK), juga sebagai modal untuk masuk dunia kerja. Autodesk Inventor merupakan software gambar yang lengkap dan mudah diaplikasikan kepada Siswa dalam menggambar bentuk 2D dan 3D melalui tools yang sudah tersedia. Saat ini untuk SMK telah dianjurkan menggunakan software gambar teknik sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) Gambar Teknik.

Dalam membentuk sikap inovatif, kreatif, dan produktif jurusan teknik pengelasan mengkolaborasikan mata Pelajaran pilihan (CAD) dengan pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Selain Siswa dapat membuat produk dengan pengelasan, juga dapat mendesain gambar sesuai dengan kaidah gambar teknik yang benar melalui studio gambar SMK Negeri 10 Semarang. Dengan gambar CAD Siswa teknik pengelasan mendesain terlebih dahulu gambar produk melalui inventor dan menghasilkan gambar kerja yang selanjutnya memproduksi produk yang nyata dengan pengelasan.

Siswa tidak akan ketinggalan oleh perkembangan zaman, tetap mengasah kemampuan gambarnya, dan akan merasa mudah dalam membuat produk tepat guna apabila kerjasama lebih dieratkan. Dibutuhkan sinergi antara Guru pengampu MPP CAD dan PKK demi tercapainya sikap tersebut. Semoga Siswa jurusan teknik pengelasan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan bangsa dan negara dimasa depan.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Agung Nuril Hijas, S.Pd., Guru Mapel Produktif Teknik Pengelasan

Editor: Tim Humas