Tubuh kita adalah warisan dari dua orang yang memutuskan untuk memiliki kita. Di dalam tubuh ada material genetik hasil copy-paste mereka, yaitu DNA. DNA terdiri dari DNA inti (nDNA) dan DNA mitokondria (mtDNA). Pada mamalia, sel somatik bersifat diploid yang mempunyai dua buah copy genom. Diwarisi setengah dari ayah dan setengah dari ibu. Hal yang menarik dari pewarisan ini adalah mtDNA 100% diwarisi dari ibu atau tanpa rekombinasi dari mtDNA ayah1.
Mengapa mtDNA hanya berasal dari ibu? Hal ini terjadi karena adanya reduksi mtDNA paternal (ayah) selama proses spermatogenesis. Letak mitokondria itu sendiri pada leher sperma, dimana fungsi mitokondria ini adalah penghasil energi untuk motilitas (gerak) sperma. Hal yang penting dalam proses pembuahan dimana motilitas ini nantinya yang akan membuat sperma mencapai sel telur. Kemudian pada saat sel sperma itu menembus sel telur yang masuk hanyalah bagian kepala dari sperma. Sementara bagian leher dan ekor akan terlepas dan tidak ikut masuk ke dalam inti sel telur. Sehingga, mtDNA ayah yang tidak masuk dalam sel telur tidak akan ikut ambil bagian dari pembentukan mtDNA anak. Sementara, di ovum si ibu sudah ada mtDNA yang kemudian akan berkembang dan bereplikasi untuk diwariskan kepada anak secara utuh. Itulah sebabnya investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai 75 persen.
Mitokondria adalah salah satu organel sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi dalam kebutuhan aktivitas sel. Ia adalah pabrik energi untuk beraktivitas selama kita hidup. Secara struktural, mitokondria dilengkapi sebuah rantai ganda DNA yang disebut sebagai DNA mitokondria (mtDNA). DNA mitokondria manusia merupakan DNA sirkuler tertutup yang berada pada matriks mitokondria serta mengandung 37 gen dan berukuran 16569 pasang basa. Dua puluh empat (24) gen diperlukan untuk translasi mtDNA, 2 RNA ribosom (rRNAs) dan 22 RNA transfer (tRNA). Dan 13 mengkode sub unit rantai respirasi dengan perincian 7 sub unit untuk kompleks I (NADH), 1 sub unit untuk kompleks III (sitokrom), 3 sub unit untuk sitokrom oksidasi, serta 2 sub unit untuk ATP sintetase2. Intinya adalah hampir semua produk protein (enzim) yang dihasilkan mitokondria jadi prasarana bagi proses yang menghasilkan energi pada setiap sel manusia3.
Apakah kecerdasan secara genetik diwariskan oleh ibu? Mitokondria yang terdapat dalam sel otak kita diwariskan oleh mtDNA ibu. Sehingga secara langsung sebenarnya kecerdasan diwariskan oleh ibu, meskipun di luar faktor genetik juga terdapat faktor lain seperti pengaruh lingkungan. Seorang wanita menyumbang sekitar 75 persen materi genetik seorang anak manusia, baik yang berasal dari nDNA maupun mtDNA. Maka tidaklah heran jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut figur Ibu sebagai tokoh yang paling patut untuk dihargai dan diapresiasi. Secara eksplisit, derajat Ibu digambarkan tiga kali lipat lebih bermutu dibanding ayah. Dalam persepektif metode analisis, kandungan pengulangan suatu hal sampai tiga kali menggambarkan adanya penekanan secara kualitatif.
Referensi :
- https://warstek.com/pewarisan-eksklusif-ibu-melalui-dna-mitokondria-mtdna/
- Murakami, Kazuo. The Divine Message of DNA. 2004
- Nur Azhar, Tauhid. Manusia Taqwim. 2007
Penulis : Muwahidin, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Komentar Pengunjung