Dengan berkembangnya teknologi pada revolusi industri 5.0, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi pemerintah mulai beralih menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang sangat pesat, mulai dari perangkat keras, aplikasi, disposisi, dan sebagainya. Itu semua didukung dengan yang sistem jaringan komputer yang baik. Untuk itu, kita sebagai seorang Pendidik kita dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan inovasi media pembelajaran, tidak hanya hardware tetapi juga software. Dalam pembelajaran ini pemanfaatan teknologi tersebut salah satunya adalah software.
Adapaun software yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran saat ini adalah Cisco Packet Tracer. Cisco Packet Tracer merupakan sebuah software yang dipergunakan oleh para developer jaringan untuk membangun atau merancang sebuah jaringan komputer (Hadi Sukril, dkk, 2018:86). Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain berbagai macam topologi jaringan yang kita inginkan disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan dibutuhkan misal router, switch, hub maupun perangkat jaringan lainnya.
Software Cisco Packet Tracer memiliki keunggulan dan kemudahan dibandingkan dengan simulator jenis lain. Siswa dapat melakukan rancangan suatu topologi jaringan dengan mudah serta penempatan perangkat jaringan dapat diatur dan ditentukan dengan baik. Konfigurasi-konfigurasi juga dapat dilakukan dengan teliti sehingga antara perangkat jaringan dapat dihubungkan dengan baik. Kemudahan yang diberikan packet tracer juga terlihat pada saat penginstallan aplikasi tersebut. Software packet tracer ini dapat diinstall pada PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah. Packet tracer sangat mudah digunakan dan diaplikasikan pada suatu desain topologi jaringan/network komputer.
Dalam kegiatan pembelajaran adalah penentuan bahan ajar, media serta sumber belajar dan metode yang digunakan dalam simulasi jaringan komputer juga harus sinkron sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Sedangkan dalam proses belajar, Siswa belajar dari pengalamannya, mengonstruksi pengetahuan, kemudian memberi makna pada pengetahuan itu (Purnawan Deki & Astutik Fitri, 2018:22).
Sebelum membangun sebuah instalasi jaringan komputer di suatu area, sangat penting sekali untuk dibuat desain topologi jaringan komputer terlebih dahulu. Dalam membangun sebuah jaringan komputer perlu di pertimbangankan beberapa aspek di antaranya geografis, anggaran biaya, perangkat keras yang akan dipakai sehingga terbangun dengan baik dan tidak ada kendala dikemudian hari. Di dalam pembelajaran di SMK Negeri 10 Semarang, capaian pembelajaran Jaringan Komputer Dan Internet (JKI) pada kelas X TBSM 1 dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer diharapkan pembelajaran akan lebih menarik karena media yang digunakan berupa icon-icon atau visual gambar jaringan seperti Router dan PC, tidak perlu menggunakan biaya besar dalam kegiatan pembelajaran, pembuatan jaringan serta dapat meningkatkan kreativitas seseorang dalam mengelola sebuah jaringan komputer. Pembelajaran dilakukan sendiri sehingga Siswa akan mengeluarkan ide-ide menarik dengan membuat topologi jaringan yang ingin diselesaikan.
Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran adalah guru menjelaskan tentang software Cisco Packet Tracer dan topologi jaringan berserta manfaatnya sekaligus kelebihan dan kelemahan dari topologi tersebut, kemudian guru memberikan contoh penggunaan software Cisco Packet Tracer dengan membuat satu topologi jaringan komputer diantara ada topologi bus, toplogi ring , topologi star, topologi tree, topologi mesh, setelah itu sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran Siswa diajak terlibat dalam proses pembelajaran dengan diberi latihan untuk membuat berbagai macam topologi jaringan komputer yang ada dengan harapan kedepan Siswa bisa membuat sebuah jaringan komputer secara real /nyata.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Dwi Wijayanto, S.Kom., Guru Mapel Produktif RPL
Editor: Tim Humas
Komentar Pengunjung