Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan Orang Tua Murid SMKN 10 Semarang Puas dengan Kinerja Sekolah Bagian 1.
Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Dalam survei indeks kepuasan pelanggan SMKN 10 Semarang, pertanyaan ketiga yang diajukan kepada orang tua/wali murid adalah “Apakah sekolah selalu mendorong pengembangan karakter dan kepribadian?”
Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas orang tua/wali murid merasa bahwa SMKN 10 Semarang telah berhasil mendorong pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Berikut adalah hasil jawaban dari responden:
Penjelasan diagram :
- 51,4% responden menyatakan sangat setuju bahwa sekolah selalu mendorong pengembangan karakter dan kepribadian. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa bahwa sekolah secara konsisten dan efektif mendukung perkembangan karakter dan kepribadian anak-anak mereka.
- 36,8% responden menyatakan setuju, menunjukkan bahwa mayoritas responden lainnya juga setuju bahwa sekolah mendorong pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik.
- 8% responden menyatakan cukup, yang menunjukkan adanya sedikit kekhawatiran atau ketidakpuasan terhadap upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mendorong pengembangan karakter dan kepribadian.
- 2,4% responden menyatakan tidak setuju, yang menunjukkan bahwa ada sebagian kecil orang tua/wali murid yang merasa bahwa sekolah kurang mendorong pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik.
- 1,4% responden menyatakan sangat tidak setuju, yang merupakan persentase yang sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas besar orang tua/wali murid merasa bahwa sekolah telah berhasil dalam mendorong pengembangan karakter dan kepribadian.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa puas dengan upaya yang dilakukan oleh SMKN 10 Semarang dalam mendorong pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berhasil menjalankan program-program yang efektif dalam membangun karakter dan kepribadian yang positif pada anak-anak mereka.
Pengembangan karakter dan kepribadian yang baik merupakan tujuan penting dalam pendidikan holistik. Dengan adanya pendekatan yang holistik, SMKN 10 Semarang dapat membantu peserta didik untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang memiliki nilai-nilai moral, keterampilan sosial, dan sikap yang baik.
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi aspek yang sangat penting. Dalam survei indeks kepuasan pelanggan SMKN 10 Semarang, pertanyaan keempat yang diajukan kepada orang tua/wali murid adalah “Apakah kegiatan pembelajaran dikemas menarik, inovatif, dan memanfaatkan teknologi informasi?”
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa bahwa SMKN 10 Semarang telah berhasil mengemas kegiatan pembelajaran dengan cara yang menarik, inovatif, dan memanfaatkan teknologi informasi. Berikut adalah hasil jawaban dari responden:
Penjelasan diagram :
- 43,8% responden menyatakan sangat setuju bahwa kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik, inovatif, dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua/wali murid merasa bahwa sekolah telah berhasil mengadopsi teknologi dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik serta inovatif.
- 42% responden menyatakan setuju, menunjukkan bahwa mayoritas responden lainnya juga setuju bahwa kegiatan pembelajaran di SMKN 10 Semarang dikemas dengan cara yang menarik, inovatif, dan memanfaatkan teknologi informasi.
- 9,4% responden menyatakan cukup, yang menunjukkan adanya sedikit kekhawatiran atau ketidakpuasan terhadap cara kegiatan pembelajaran yang dikemas oleh sekolah.
- 4,2% responden menyatakan tidak setuju, yang menunjukkan bahwa ada sebagian kecil orang tua/wali murid yang merasa bahwa kegiatan pembelajaran belum dikemas secara menarik, inovatif, atau memanfaatkan teknologi informasi.
- 0,7% responden menyatakan sangat tidak setuju, yang merupakan persentase yang sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas besar orang tua/wali murid merasa bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah telah dikemas dengan cara yang menarik, inovatif, dan memanfaatkan teknologi informasi.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua/wali murid merasa puas dengan cara SMKN 10 Semarang mengemas kegiatan pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah tersebut telah mampu menciptakan suasana belajar yang menarik dan inovatif bagi peserta didik.
Tulisan ini berseri ke bagian ke 3
Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung