Pembelajaran bermakna di SMAHA melalui Penggunaan AR

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu teknologi yang telah memberikan dampak positif besar dalam pembelajaran adalah Augmented Reality (AR). Teknologi tersebut memadukan dunia fisik dengan elemen-elemen virtual, menciptakan pengalaman belajar yang menarik, dan interaktif. SMAHA (SMA Islam Hidayatullah) merupakan sekolah berbasis digital yang dalam pembelajaran menggunakan aplikasi AR MAKR. Tujuannya penggunaan AR MAKR tersebut untuk membuat suasana pembelajaran lebih bermakna.  

AR Makr merupakan aplikasi yang memiliki banyak kelebihan seperti,

  1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Salah satu kelebihan utama dari penggunaan AR dalam pembelajaran di SMA Islam Hidayatullah adalah kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan siswa. AR menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif, yang dapat membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran mereka. Dengan AR, siswa dapat berinteraksi dengan objek virtual, menjadikan pembelajaran lebih hidup dan menarik.

  1. Memvisualisasikan Konsep Abstrak

Pembelajaran konsep abstrak sering kali menjadi tantangan bagi siswa. AR dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep yang sulit dipahami dengan mudah. Misalnya, dalam pelajaran kimia, siswa dapat menggunakan AR untuk melihat molekul dan reaksi kimia secara langsung di depan mata mereka. Ini membuat konsep-konsep abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek

AR memungkinkan pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada penerapan pengetahuan dalam situasi dunia nyata. Siswa dapat bekerja pada proyek-proyek yang melibatkan penciptaan konten AR, seperti aplikasi atau pengalaman AR yang kreatif. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

  1. Personalisasi Pembelajaran

Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. AR memungkinkan personalisasi pembelajaran yang lebih baik. Guru dapat menggunakan teknologi AR untuk menyediakan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Ini memungkinkan setiap siswa untuk belajar pada tingkat mereka sendiri dan mencapai potensi maksimal mereka.

  1. Pembelajaran Kolaboratif

AR juga memfasilitasi pembelajaran kolaboratif. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengeksplorasi objek virtual atau menyelesaikan tugas AR bersama. Ini mengembangkan keterampilan sosial mereka, seperti kerja sama tim dan komunikasi, yang sangat penting untuk masa depan mereka.

  1. Kemampuan Evaluasi yang Lebih Baik

Dalam penggunaan AR, guru memiliki akses ke data yang lebih akurat tentang perkembangan siswa. Mereka dapat melihat sejauh mana siswa berinteraksi dengan konten AR dan menganalisis hasil kerja mereka. Ini membantu guru untuk memberikan umpan balik yang lebih terarah dan mempersonalisasi bimbingan kepada siswa.

  1. Menghadirkan Dunia Luar ke dalam Kelas

AR memungkinkan siswa untuk menghadapi dunia nyata melalui pengalaman virtual. Mereka dapat “mengunjungi” tempat-tempat bersejarah, eksplorasi alam, atau bahkan merasakan fenomena ilmiah yang sulit diakses dalam kelas. Ini membuka pintu untuk pembelajaran yang lebih luas dan memikat.

Penggunaan AR dalam pembelajaran di SMAHA menjadi salah satu langkah progresif yang dapat memberikan banyak kelebihan kepada siswa dan guru. Penggunaan AR meningkatkan keterlibatan, memvisualisasikan konsep abstrak, memungkinkan pembelajaran berbasis proyek, personalisasi pembelajaran, kolaborasi, evaluasi yang lebih baik, dan menghadirkan dunia luar ke dalam kelas, serta AR membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif. Oleh karena itu, integrasi AR dalam kurikulum sekolah menengah atas dapat membawa manfaat yang signifikan dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang penuh teknologi.

Penulis : Suherianto, S.Kom. Guru SMA Islam Hidayatullah.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.