Perkembangan teknologi yang maju begitu pesat di awal tahun 1970-1980 membuat sistem komunikasi dan komputer berkembang begitu cepat. Hal ini membuat dunia industri berlomba untuk memproduksi teknologi informasi secara massal. Perkembangan dunia komunikasi dan komputer menjadi satu sehingga membentuk suatu cabang ilmu baru yang dikenal dengan istilah internet. Internet berasal dari kata Interconnected Networking, yang berarti hubungan dari beragam jaringan komputer di dunia saling berintegrasi membentuk suatu komunikasi global.
Pada era yang serba digital dan modern seperti sekarang ini, marak beberapa game berbasis online, yang banyak dipopulerkan oleh kalangan remaja sampai kalangan dewasa. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan yang begitu pesat. Game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Game online memungkinkan pemainnya tidak hanya dapat bermain dengan orang yang berada di sekelilingnya, namun juga dapat bermain dengan beberapa pemain lain yang berbeda lokasi, bahkan sampai di belahan bumi lainnya. Anak dianggap lebih sering dan rentan terhadap penggunaan permainan game online dari pada orang dewasa.
Adiksi game online dapat ditandai oleh sejauh mana pemain bermain game secara berlebihan yang dapat berpengaruh negatif bagi pemain game tersebut. Pelajar yang sering memainkan game online, akan menjadi ketagihan atau kecanduan. Ketagihan memainkan game online akan berdampak buruk, terutama dari segi akademik dan sosialnya.
Bahkan game online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial sebenarnya. Saat ini banyak remaja yang menyisipkan uang sakunya untuk memainkan game online hingga berjam-jam. Akibatnya, remaja melupakan banyak hal yang lebih penting seperti belajar, makan, beribadah, bahkan kesehatannya sendiri.
Game online yang beredar luas di pasaran bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga dapat berperan merangsang daya imajinasi fantasi. Sesuai dengan sifat game online yaitu menampilkan masalah kemudian memikirkan masalah tersebut dengan hasil menang atau kalah, membuat game online menyimpan banyak kerugian.
Perkembangan teknologi dimaksudkan untuk membantu para peserta didik dapat lebih maju lagi. Akan tetapi faktanya perkembangan teknologi tersebut dan dengan adanya game online, maka membuat siswa lebih mementingkan game online dan menurunkan motivasi belajar mereka. Prestasi belajar anak adalah harapan semua orang tua dan merupakan cita-cita setiap lembaga pendidikan.
Prestasi belajar gemilang yang dicapai oleh siswa merupakan lambang kejayaan suatu lembaga pendidikan. Pencapaian hasil belajar tersebut juga perlu diciptakan antara pihak sekolah dengan dukungan orang tua. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengigat, akan tetapi lebih luas dari pada itu yakni mengalami proses belajar. Hasil belajar bukan suatu hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Adanya motivasi belajar dapat diihat dari prestasi yang didapat oleh peserta didik dan juga karakter yang dimiliki, baik pelajar sekolah ataupun mahasiswa perguruan tinggi.
Game online menjadi pengaruh utama dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik. Semakin lama permainannya semakin menyenangkan, mulai dari tampilan, gaya bermain dan lain sebagainya. Tak kalah juga bervariasi tipe permainan seperti perang, petualangan, perkelahian dan masih banyak lagi. Semakin menarik suatu permainan maka semakin banyak orang yang memainkan game tersebut. Ketagihan memainkan game online akan berdampak buruk untuk segi akademik saat pemainnya masih dalam usia sekolah.
Penulis : Juli Mufti Siroj, S.T. Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd. Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung