Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang memegang peranan sangat penting dalam berkomunikasi. Kosa kata merupakan unsur bahasa yang paling penting sebagai dasar dalam pembelajaran bahasa inggris. Dengan menguasai kosa kata, siswa akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa inggris. Olehnya itu, sangat dibutuhkan perhatian lebih terhadap penguasaan kosa kata peserta didik. Salah satu cara yang sering digunakan pendidik dalam pengajaran kosa kata ialah menuntut peserta didik menghafal kosa kata tertentu setiap harinya. Namun fakta yang terjadi, menghafal merupakan hal yang kurang menarik bagi mereka, sehingga pendidik lebih dituntut untuk merancang dan menggunakan media tertentu yang bisa menarik minat dan perhatian peserta didik.
Media pembelajaran menurut Schramn (1977) adalah teknologi pembawa pesan (atau informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs (1977) mendefinisikan media pembelajaran sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran. Gagne (1990) mengartikan media pembelajaran sebagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Arief S. Sadiman (1986) menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik agar terjadi proses belajar.
Pentingnya peran media pembelajaran dalam proses pembelajaran, menuntut seorang pendidik untuk mampu menggunakan media yang menarik dan menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dapat mempermudah peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Sering kali peserta didik tidak tertarik mempelajari suatu materi karena materi pelajaran tersebut membosankan dan menjemukan.
Kami selaku guru Bahasa Inggris mencari inovasi dalam mengajarkan kosa kata bahasa inggris dengan mengembangkan media pembelajaran. Sanjaya, (2012 : 118) mengatakan bahwa menurut sifatnya media pembelajaran dibedakan menjadi tiga macam yaitu media auditif, visual, dan audio visual. Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat dan tidak mengandung unsur suara.salah satu contohnya, yaitu kartu domino modifikasi pada pembelajaran Bahasa Inggris
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 339) kartu domino adalah sebuah kartu permainan dengan 28 kartu yang bermata atau bertitik besar. Tiap kartu dibagi menjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0-6 titik. Permainan domino umumnya dimainkan oleh 4 orang, namun dapat juga kurang atau lebih. Cara bermain kartu domino adalah dengan meletakkan kartu yang bernilai paling kecil terlebih dahulu yaitu kartu kosong, kemudian diikuti oleh pemain lain, dengan menyambungkan kartu dengan nilai yang bersesuaian sehingga membentuk suatu pola yang tidak terputus.
Kami mencoba mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu kartu domino yang sudah dimodifikasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, modifikasi berarti pengubahan atau perubahan. Sehingga kartu domino modifikasi dapat diartikan sebagai media pembelajaran berupa kartu domino yang telah mengalami perubahan baik dalam segi fisik maupun isi. Permainan kartu domino sangat bagus untuk membantu merangsang aktivitas otak. Karena dalam permainan kartu domino pemain harus benar-benar berkonsentrasi.
Menurut Sanjaya (2012 : 118 – 120) media kartu domino modifikasi adalah media cetak yang termasuk dalam media visual. Media kartu domino modifikasi pada pembelajaran kosa kata Bahasa inggris yang dikembangkan memuat salah satu ciri media yaitu ciri manipulatif. Media dapat memunculkan objek yang tidak mungkin didatangkan atau dilihat langsung oleh manusia. Dalam media kartu domino modifikasi ini ciri manipulatif terdapat pada beberapa gambar bagian-bagian telinga dalam.
Kelebihan dari media kartu domino modifikasi adalah praktis bisa digunakan setiap waktu dan tempat, serta tidak membutuhkan keterampilan khusus dalam penggunaannya. Kekurangan dari media kartu domino modifikasi adalah tidak tahan lama karena hanya terbuat dari kertas yang dilaminating. Berikut adalah contoh media kartu domino modifikasi pada pembelajaran kosa kata bahasa inggris.
Adapun aturan dalam permainan kartu domino modifikasi berbeda dengan permainan kartu pada umumnya. Aturan-aturan dalam permainan kartu domino modifikasi tersebut adalah permainan dapat dimainkan oleh 3-4 orang siswa. Setiap kelompok diberikan 24 kartu. 24 kartu domino dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu digunakan sebagai kartu pembuka untuk memulai permainan. Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang memainkan permainan terlebih dahulu. Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari jawaban dengan cara mencari pasangan kartu. Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS.
“Penerapan media kartu domino modifikasi dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris”.
Penulis : Novi Erlyana, S. Pd, Guru SMKN 1 Kaliwungu
Komentar Pengunjung