Kegiatan belajar mengajar praktik memegang peran penting dalam pendidikan, memungkinkan peserta didik untuk mengalami pengalaman dunia nyata dan mengaplikasikan pengetahuan mereka. Namun, dalam rangka mencapai manfaat maksimal dari praktik, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Keselamatan merupakan faktor utama yang menentukan kesejahteraan peserta didik dan guru. Kegiatan belajar mengajar praktik seringkali melibatkan peserta didik yang bekerja dengan peralatan, bahan, atau lingkungan yang berpotensi berbahaya. Jika langkah-langkah keselamatan tidak diambil dengan serius, risiko kecelakaan atau cedera bisa meningkat.

Penting untuk diingat bahwa kesalahan dalam mengelola keselamatan dapat berdampak serius pada lembaga pendidikan dan individu yang terlibat. Pelanggaran serius terhadap keselamatan bisa mengarah pada konsekuensi hukum, seperti tuntutan hukum, sanksi, dan kerugian finansial. Oleh karena itu, keselamatan adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam praktik pendidikan. Lingkungan yang aman adalah kunci untuk proses pembelajaran yang efektif. Peserta didik dan guru perlu merasa aman dan terlindungi agar dapat berkonsentrasi pada tugas mereka tanpa distraksi atau kekhawatiran akan kecelakaan. Kegiatan belajar yang berlangsung di lingkungan yang aman memberikan kondisi yang optimal untuk pencapaian hasil pembelajaran yang maksimal.

Ketika peserta didik merasa aman dan terlindungi, mereka cenderung lebih terbuka terhadap proses pembelajaran. Mereka dapat fokus pada tugas-tugas mereka, mengikuti instruksi dengan baik, dan berpartisipasi aktif dalam praktik tanpa gangguan yang disebabkan oleh masalah keselamatan. Melibatkan peserta didik dalam praktik dengan memperhatikan keselamatan membantu mereka memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip keselamatan. Ini adalah pembelajaran yang berharga yang dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja nantinya.

Guru berperan sebagai panutan bagi peserta didik. Dengan mempraktikkan keselamatan dalam semua aspek pekerjaan mereka, guru dan staf dapat memberikan contoh yang positif dan mengajarkan peserta didik pentingnya keselamatan di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memastikan keselamatan yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar praktik, pelatihan keselamatan harus diberikan kepada pesertadidik dan guru. Ini mencakup pemahaman tentang prosedur keselamatan, penggunaan peralatan yang aman, dan tindakan pencegahan cedera. Dengan pelatihan yang tepat, peserta didik dan guru akan lebih siap menghadapi situasi yang mungkin timbul selama praktik. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua atau wali murid. Orang tua dan wali murid harus diikut sertakan dalam upaya keselamatan, diberikan informasi yang relevan, dan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau kekhawatiran mereka terkait keselamatan anak-anak mereka. Pendekatan yang proaktif terhadap keselamatan melibatkan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Setelah setiap kegiatan praktik, perlu ada evaluasi yang memeriksa bagaimana prosedur keselamatan diterapkan dan apakah ada masalah yang timbul. Hasil evaluasi ini harus digunakan untuk memperbaiki proses dan tindakan keselamatan yang ada.

Keselamatan dalam kegiatan belajar mengajar praktik adalah landasan yang harus diperkuat untuk memastikan bahwa pendidikan berlangsung efektif dan aman. Prioritas utama adalah melindungi peserta didik dan guru, menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, dan menginternalisasi prinsip-prinsip keselamatan. Melibatkan peserta didik dalam praktek keselamatan akan membantu mereka memahami betapa pentingnya keselamatan di tempat kerja dan di kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, kesadaran akan keselamatan juga akan mempersiapkan peserta didik untuk masa depan di mana keselamatan akan selalu menjadi faktor utama dalam karier mereka. Ini tidak hanya melindungi kesejahteraan peserta didik dan guru, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan membantu peserta didik memahami pentingnya keselamatan di tempat kerja. Dalam segala aktivitas praktik, menjaga keselamatan harus menjadi prioritas utama yang ditanamkan pada semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Imamul Huda, S.Pd., Guru Produktif Teknik Sepeda Motor

Editor: Tim Humas dam Literasi