Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi diri siswa, baik itu potensi akademik maupun non-akademik. Salah satu potensi yang penting untuk dikembangkan salah satunya adalah sikap tanggung jawab. Sikap tanggung jawab merupakan sikap yang perlu dimiliki oleh setiap orang, termasuk diri seorang siswa atau peserta didik. Siswa yang memiliki sikap tanggung jawab akan senantiasa berupaya untuk memahami, dan melaksanakan serta mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, tentang tugas sekolah maupun tugas diluar kegiatan sekolahnya.
Bimbingan konseling merupakan salah satu layanan pendidikan yang dapat digunakan untuk mengembangkan sikap tanggung jawab pada diri siswa. Bimbingan konseling dapat membantu siswa untuk memahami diri sendiri, memahami lingkungan, dan mengembangkan potensi pada dirinya. Salah satu tujuan Bimbingan Konseling adalah membantu siswa untuk mengembangkan sikap tanggung jawab pada dirinya. Wali kelas merupakan salah satu guru yang memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan bimbingan dikelas dan lingkungan sekolah. Wali kelas memiliki tugas selain mengajar, juga mendidik, membina dan membimbing siswa di kelasnya. Dalam pelaksanaan bimbingan, wali kelas dapat bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling yang berperan aktif sebagai fasilitator, motivator, dan mediator.
Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 10 Semarang, ditemukan bahwa wali kelas memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan bimbingan dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada dirisiswa. Sebab wali kelas juga memliki peran yang sama sebagai fasilitator, motivator, dan mediator pada saat pendampingan dalam berbagai masalah, serta bersinergi bersama dengan guru BK dalam menyelesaikan beberapa kasus. Peranan wali kelas sebagai fasilitator dengan cara memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa untuk mengikuti layanan bimbingan konseling. Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan wali kelas untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan sikap tanggung jawab adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler.
Wali kelas berperan sebagai motivator dengan cara memberikan motivasi kepada siswa untuk memiliki sikap tanggung jawab mengikuti kegiatan yang sudah menjadi pilihannya. Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan wali kelas untuk memotivasi siswa dalam mengembangkan sikap tanggung jawab adalah dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki sikap tanggung jawab, sperti nilai terbaik yang diberikan kepadanya. Wali kelas berperan sebagai mediator dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi siswa. Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan wali kelas untuk membantu menyelesaikan masalah siswa yang berkaitan dengan tanggung jawab adalah dengan melakukan pendekatan kepada siswa.
Dengan demikian peran wali kelas sangatlah penting bersama guru BK dapat bersinergi bersama dalam melatih tanggung jawab siswa di sekolah, Sehingga wali kelas dapat meningkatkan peranannya dalam pelaksanaan bimbingan bersinergi dengan guru BK dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada peserta didiknya . Wali kelas dapat meningkatkan peranannya dengan cara yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bimbingan,meningkatkan kerjasama dan bersinergi dengan guru BK dan meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan siswa atau peserta didik dikelas perwaliannya.
Dengan meningkatkan peran wali kelas yang bersinergi dalam pelaksanaan bimbingan Konseling di sekolah, diharapkan dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa yang lebih baik. Serta sikap tanggung jawab yang akan membuat siswa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan hidup, menjadikan siswa yang mandiri dan percaya diri.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Elmina Ita Kusumawardani, S.Pd, M.Si, Guru BK
Editor: Tim Humas
Komentar Pengunjung