Persiapan Siswa Jurusan RPL Memasuki Kelas Industri dengan Percaya Diri

Mulai Tahun Pelajaran 2023/2024, SMK Negeri 10 Semarang khususnya Konsentrasi Keahlian (Jurusan) Rekayasa Perangkat Lunak mulai merintis sebagai pusat keunggulan atau SMK PK. Sebagai persiapan untuk kedepan menawarkan peluang menarik bagi siswa yang berminat dalam bidang teknologi informasi. Namun, untuk sukses dalam dunia industri, Siswa RPL perlu melakukan persiapan yang baik selama masa Pendidikan mereka. Artikel ini akan menjelaskan beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh Siswa jurusan RPL untuk mempersiapkan diri mereka memasuki kelas industri dengan percaya diri. Harapan disiapkannya kelas industri bagi Siswa yaitu:

  1. Menguasai Bahasa Pemrograman. Bahasa pemrograman adalah salah satu dasar utama dalam pengembangan perangkat Siswa RPL harus memilih beberapa bahasa pemrograman yang relevan dan fokus untuk menguasainya secara mendalam. Contoh bahasa pemrograman yang penting untuk dikuasait ermasuk Java, C++, Python, dan JavaScript, Netbeans,PHP admin. Dengan penguasaan bahasa pemrograman yang kuat, Siswa akan siap untuk menghadapi tantangan pengembangan perangkat lunak di dunia industri.
  2. Praktik membuat project-project selama sekolah. Siswa RPL sebaiknya aktif terlibat dalam proyek-proyek nyata yang melibatkan pengembangan perangkat Ini dapat dilakukan melalui kursus, magang (PKL), atau bahkan proyek-proyek mandiri. Melalui praktik langsung, Siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengembangan perangkat lunak, dapat menyelesaikan tantangan teknis yang muncul.
  3. Pelatihan Tambahan dengan Industri perangkat lunak terus berkembang, dan pelatihan tambahan yang dapat membantu siswa RPL meningkatkan keterampilan mereka dan memperluas pengetahuan mereka tentang teknologi Misalnya, sertifikasi dalam platform pengembangan spesifik seperti Microsoft Certified Professional (MCP) atau Oracle Certified Professional (OCP) dapat memberikan keunggulan tambahan saat mencari pekerjaan.
  4. Membangun Portofolio Proyek. melalui praktik melalui proyek-proyek nyata, Siswa RPL harus mencoba membangun portofolio proyek yang dapat merekat unjukkan kepada Guru pembimbing. Portofolio ini dapat berisi proyek-proyek yang telah diselesaikan selama masa pembelajaran atau proyek-proyek mandiri yang menunjukkan kemampuan teknis dan kreativitas Portofolio yang  yang kuat akan memberikan bukti kongkret tentang keterampilan dan kemampuan Siswa dalam mengembangkan perangkat lunak.
  5. Aktif dalam Komunitas Teknologi. Siswa RPL sebaiknya terlibat dalam komunitas teknologi, baik itu grup studi, forum online, atau kegiatan industri terkait. Ini memberikan kesempatan untuk terus memperbarui pengetahuan tentang perkembangan terbaru dalam industri perangkat lunak, berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sejawat, dan membangun jaringan profesional yang berharga.
  6. Mengembangka Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi. Selain keterampilan teknis, Siswa RPL juga perlu mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang kuat. Dalam dunia industri, kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, bekerjasama dalam tim, dan menyampaikan ide-ide secara efektif sangat penting. Siswa harus mencoba terlibat dalam proyek kelompok, presentasi, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang memperkuat keterampilan

Dalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi, persiapan siswa RPL sebelum memasuki kelas industri sangat penting. Dengan menguasai bahasa pemrograman, melalui praktik melalui proyek-proyek nyata, mengikuti sertifikasi dan pelatihan tambahan, membangun portofolio proyek, aktif dalam komunitas teknologi, dan mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, Siswa RPL akan siap untuk menghadapi tantangan dan kesempatan yang ada di dunia industry perangkat lunak.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Endang Widayati, S.Kom,. Guru Produktif RPL

Editor: Tim Humas