SNBP, atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, merupakan sistem seleksi nasional untuk penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sistem ini telah menggantikan SNMPTN dengan tujuan mengikuti transformasi, perubahan, dan dinamika yang telah dilakukan melalui kebijakan Merdeka Belajar dari pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi dengan Kampus Merdeka.
SNBP bertujuan untuk mendorong siswa di pendidikan menengah untuk belajar secara menyeluruh, fokus kepada kemampuan penalaran, lebih inklusif, dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik. Selain itu, SNBP juga bertujuan untuk menjadi lebih transparan dan terintegrasi dalam kebijakan penerimaan mahasiswa baru PTN.
Sesuai dengan Permendikbudristek No. 48 Tahun 2022, SNBP meliputi prestasi akademik dan/atau non-akademik, serta berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah. SNBP memberikan bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen untuk nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan/atau portofolio.
Dengan demikian, SNBP memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa untuk diterima di PTN berdasarkan prestasi mereka selama di pendidikan menengah. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik dan memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk mengembangkan potensi mereka di pendidikan tinggi.
SMKN 10 Semarang di tahun 2023 mentargetkan banyak siswa lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Untuk itu perlu ada persiapan yang matang dan kerja keras dari semua pihak terkait. Sekolah akan memberikan dukungan yang maksimal kepada siswa dalam menghadapi SNBP secara akademik.
Selain itu, sekolah juga memperhatikan dan mengembangkan kemampuan non-akademik siswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Melalui ekstrakurikuler ini siswa SMKN 10 Semarang berpeluang menjadi juara untuk menjadi modal dalam mengikuti SNBP.
Untuk memenuhi target di atas SMKN 10 Semarang meluncurkan program baru yang bertujuan untuk membantu siswa dalam lolos SNBP. Program tersebut dinamakan Program Kawal Kuliah, dan melibatkan berbagai elemen yaitu kurikulum, bimbingan konseling, wali kelas, siswa eligible, dan orang tua.
Salah satu elemen penting dalam Program Kawal Kuliah adalah Tim Kurikulum. Tim Kurikulum bertugas memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, sehingga siswa akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam SNBP.
Bimbingan konseling juga menjadi elemen penting dalam Program Kawal Kuliah ini. Siswa akan mendapatkan bimbingan dan dukungan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi selama pembelajaran. Bimbingan konseling ini juga akan membantu siswa dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta membantu siswa dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin dihadapi selama pembelajaran.
Wali kelas juga memainkan peran penting dalam Program Kawal Kuliah. Mereka akan memantau perkembangan akademik siswa, memberikan masukan dan saran, serta membantu mengatasi masalah yang mungkin timbul. Lewat wali kelas komunikasi dengan orang tua dijalankan untuk memantau prestasi siswa eligible selama belajar di sekolah.
Siswa eligible atau memenuhi kriteria tertentu juga akan mendapat dukungan khusus dalam Program Kawal Kuliah. Siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang baik akan mendapatkan dukungan yang memadai agar mereka dapat lolos SNBP.
Terakhir, orang tua siswa juga terlibat dalam Program Kawal Kuliah. Orang tua akan mengawasi anaknya selama di rumah dan memastikan siswa tersebut tidak terlibat dalam kegiatan negatif. Mereka juga akan diberikan dukungan dan arahan tentang bagaimana cara terbaik untuk membantu anak mereka dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul selama sekolah.
SMKN 10 Semarang berharap bahwa Program Kawal Kuliah dapat memberikan dampak positif bagi siswa dalam menghadapi SNBP. Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antar komponen yang terlibat dalam program Kawal Kuliah, SMKN 10 Semarang berharap banyak siswa yang lolos SNBP dan mencapai impian mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Diharapkan juga indeks sekolah dalam SNBP semakin baik dan dapat meningkatkan reputasi sekolah. Semoga program ini memberikan manfaat bagi siswa, orang tua, dan sekolah.
Semarang, 16 Februari 2023
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung