Tirai telah ditutup untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke-32 tingkat Jawa Tengah yang berlangsung meriah di Pemalang. Acara penutupan yang digelar tadi malam tidak hanya menjadi simbol akhir dari sebuah event, tetapi juga sebagai awal dari refleksi dan evaluasi bagi para peserta dan penyelenggara.
Tahun ini, SMKN 10 Semarang masih harus terus mengasah gergaji, mempertajam strategi, dan memperkuat semangat juang. Dari ketiga mata lomba yang diikuti, belum ada satupun medali yang dapat dibawa pulang. Namun, hal ini sangat wajar mengingat semangat untuk mengikuti kompetisi ini baru dimulai pada tahun 2022.
Evaluasi mendalam telah dilakukan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan. Pertama, kualitas input siswa yang masih perlu diperbaiki. Mencari satu orang yang terbaik memang bukan pekerjaan mudah. Kedua, dukungan orang tua siswa SMKN 10 Semarang juga perlu ditingkatkan. Daya dukung mereka terhadap pendidikan anak-anaknya masih perlu diperkuat. Ketiga, kebutuhan akan ketua jurusan yang memiliki karakter pejuang. Saat ini, baru tiga jurusan yang mampu membawa siswanya maju ke tingkat provinsi.
Dari hasil LKS ini, kita dapat memetakan posisi SMKN 10 Semarang di antara SMK lain di Jawa Tengah. Ini adalah langkah penting untuk mengetahui di mana kita berdiri dan apa yang perlu kita lakukan untuk maju.
Mari kita satukan langkah semua jurusan untuk mempersiapkan LKS tahun depan. Saya yakin, jika semangat berkompetisi tinggi, maka hasil yang cemerlang hanya tinggal menunggu waktu. Sampai saat ini, kelas SMKN 10 Semarang telah menjadi juara di level sekolah dalam berbagai lomba, seperti Lomba Inovasi Sekolah, Lomba Literasi Sekolah, dan Lomba Best Practice Sekolah. Kita telah membuktikan bahwa kita mampu menjadi yang terbaik.
Namun, untuk kompetisi guru dan siswa di tingkat yang lebih tinggi, kita masih perlu berjuang lebih keras. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kita menuju puncak kejayaan. Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tak pernah padam, kita akan mencapai tujuan kita.
Kita harus mengakui bahwa persiapan adalah kunci. Kita perlu membangun fondasi yang kuat untuk siswa dan guru, memastikan bahwa mereka dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing. Ini bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang membangun karakter dan kemampuan yang akan membawa mereka sukses di masa depan.
Saya yakin, dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang matang, kita akan melihat SMKN 10 Semarang tidak hanya unggul di tingkat sekolah, tetapi juga di tingkat provinsi, bahkan nasional. Mari kita buktikan bahwa semangat berkompetisi yang tinggi akan membuahkan hasil yang manis.
Penulis : Ardan Sirodjuddin, M. Pd, Kepala SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung