Sekolah Unggul Mengantar Kesuksesan

Dalam dunia pendidikan nasional sekarang ini khususnya jenjang kejuruan (SMK) sering kita dengar istilah Pusat Keunggulan (PK) atau CoE (Center of Exelence). Dirjen Vokasi Kemendikbudristek mendorong seluruh SMK baik negeri atau swasta untuk mengimplementasikan kemitraan dengan Dunia Usaha, Industri, dan Kerja (DUDIKA). Salah satu implementasi tersebut adalah sinkronisasi kurikulum pembelajaran dengan DUDIKA supaya siswa selama melaksanakan PKL/Magang sudah selaras dengan materi atau pengetahuan selama di sekolah. Sehingga, Siswa mudah, cepat, dan tepat bekerja sesuai dengan kompetensinya dengan kebutuhan perusahaan.

SMK Negeri 10 Semarang telah menjalankan sebagian dari arah, sasaran, dan target dari SMK PK tersebut. Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga (KK NKN) di SMKN 10 Semarang sudah melaksanakan kesepakatan (MoU) dengan berbagai instansi dan perusahaan Pemerintah maupun Swasta. Kemitraan KK NKN diantaranya adalah BASARNAS, PELINDO, DINAS NAVIGASI, POLAIRUD serta perusahaan lain yang bergerak di bidang kemaritiman dan kepelabuhan.

Kemitraan KK NKN yang terbaru adalah dengan diijinkannya taruna-taruni untuk melaksanakan PKL/Magang di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Penulis sebagai Pengampu Mata Pelajaran Meteorologi sangat mendukung hal tersebut, dengan harapan dapat diupayakan lebih banyak lagi MoU dengan instansi lainnya yang selaras dengan sinkronisasi kurikulum.

Untuk meningkatkan kompetensi Lulusan, Penulis mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, yang menyampaikan pemaparan bahwa untuk mencapai sasaran dan target menjadi SMK PK, khususnya KK NKN di arahkan agar:

  1. Siswa yang ingin dan bercita-cita menjadi Pelaut disarankan dapat melanjutkan studinya ke Akademi atau Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran;
  2. Siswa dapat melanjutkan studi ke jenjang S1 umum yang linier dengan kemaritiman/ Pelayaran Kapal Niaga;
  3. Siswa langsung dapat bekerja setelah lulus menjadi wirausaha di bidang jasa ataupun produk barang (logistik) yang berkaitan dengan kemaritiman.

Berdasarkan ketiga alternatif pilihan tersebut di atas, Lulusan KK NKN telah mendapat ijazah ANT IV dan berhasil dengan masing-masing profesi. Sebagian alumni sudah bekerja di instansi bidang kemaritiman dan kepelabuhan; menjadi pelaut di kapal cargo, kapal tanker, kapal tugboat, bahkan kapal pesiar; terdapat Lulusan yang melanjutkan studi S1 manajemen teransportasi dengan jurusan teknik transportasi laut yang linier dengan NKN. Bahkan, sebagian alumni telah berwirausaha dalam pembuatan maket/miniatur/prototype atau jenis alat peraga untuk pembelajaran kemaritiman, misalnya: model pelampungan, maket/miniatur kapal cargo

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Landung Jati Ismoyo, ANT II., Guru Mapel Meteorologi/NKN