Sikap Disiplin Kunci Kesiapan Siswa SMK Berpretasi di Dunia Industri

Dunia industri adalah suatu bidang kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja, serta penggunaan alat-alat dibidang pengolahan hasil bumi dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Industri di Indonesia secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu industri barang dan industri jasa. Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Sementara itu, industri jasa merupakan kegiatan ekonomi dengan cara memberikan pelayanan jasa. Hal inilah yang memotivasi Siswa SMK untuk dapat menguasai bidang industri baik industri barang dan jasa.

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang bagi Siswa SMK Negeri 10 Semarang merupakan modal utama mereka sebelum nantinya terjun langsung ke dunia industri. Diharapkan Siswa sudah memiliki gambaran nantinya saat sudah lulus dan terjun langsung ke lapangan pekerjaan. Pada saat PKL/Magang Siswa akan mendapatkan berbagai pengalaman kerja bagaimana bekerja secara langsung dan peraturan atau rules dalam suatu perusahaan atau di bengkel yang wajib mereka taati. Peraturan atau rules dalam perusahaan wajib ditaati bagi seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Untuk mempersiapkan Siswa yang akan PKL/Magang perlu ditanamkan pendidikan karakter seperti disiplin dan bertanggung jawab agar nantinya mereka dapat beradaptasi saat melakukan magang atau pelatihan kerja.

Sikap displin dan bertanggung jawab wajib ditanamkan ke Siswa sebelum nantinya mereka terjun langsung ke dunia kerja yang penuh persaingan. Tugas sekolah dan Orang tua untuk memberikan pendidikan karakter bagi Siswa SMK Negeri 10 Semarang, khususnya kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) yang akan terjun ke dunia kerja. Mengapa sikap disiplin dan bertanggung jawab penting untuk ditanamkan sejak dini, karena ini berkaitan dengan kepribadian individu masing-masing. Jika Siswa sudah tertanam sikap disiplin dan bertanggung jawab dari kecil maka sampai dewasapun mereka akan terus melakukan sikap disiplin tersebut dan ini akan menjadi nilai tambah di dunia kerja. Jika dari kecil siswa tersebut tidak pernah displin seperti contoh kecil sering terlambat, maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan dan akan dilakukan terus menerus. Sikap tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab tersebut nantinya bisa membuat citra negatif bagi siswa dan siswa yang dampaknya bisa mendapatkan hukuman karena tidak disiplin mentaati peraturan yang berlaku di perusahaan atau intansi tersebut.

Pendidikan karakter wajib ditanamkan ke Siswa SMK Negeri 10 Semarang sebelum nantinya melakukan magang atau latihan kerja baik disuatu perusahaan atau instansi. Sikap displin dan bertanggung menjadi modal utama bagi siswa memasuki dunia kerja. Dimanapun mereka bekerja baik suatu perusahaan atau instansi pasti memiliki peraturan yang wajib ditaati. Maka dari itu tugas utama Guru di sekolah dan Orang tua untuk mendidik pendidikan karakter bagi siswa-siswi. Jika Siswa sudah memiliki karakater dan sikap yang baik, ditambah memahami praktik dan teori akan menjadi nilai lebih bagi Siswa tersebut. Nilai lebih Siswa tersebut bisa menjadi pertimbangan dan rekomendasi perusahaan nantinya menarik Siswa tersebut bekerja di perusahaan atau intansi tempat mereka magang atau melakukan latihan kerja.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Andi Tri Cahyono, S.Pd., Guru Mapel Produktif TBSM/TKRO

Editor: Tim Humas