Singing Practice Moda Daring Tingkatkan Rasa Percaya Diri Siswa

Seperti kita ketahui bersama bahwa hampir satu tahun terakhir ini negara kita sedang dilanda pandemi dengan adanya virus covid-19. Hal ini juga dialami oleh Negara- Negara lain didunia. Dinas Pendididkan dan Kebudayaan melalui menterinya meminta sekolah-sekolah menerapkan sistim Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam salah satu keputusannya, Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang makin merebak di Negara kita. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah diantaranya menerapkan pembatasan social bersaka besar (PSBB) dan juga terus mengkampanyekan gerakan 5M. Kepedulian pemerntah juga terus dilakukan pada semua segmen kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Salah satunya adalah dengan ”merumahkan” pendidikan, yaitu dengan cara meminta pendidikan di berbagai jenjang menerapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.

Pada 12 Maret 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru menerbitkan dua surat edaran terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Yang pertama, surat edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di lingkungan Kemendikbud. Kedua adalah surat edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan yang berisi panduan langkah-langkah mencegah berkembangnya penyebaran Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan. Lewat surat edaran tersebut, Kemendikbud mengeluarkan 18 poin imbauan (protokol) kepada para satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Diantara 18 poin tersebut salah satunya adalah adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang harus diterapkan oleh sekolah-sekolah di berbagai jenjang di seluruh Indonesia. Pembelajaran Jarak Jauh juga dlakukan oleh SMA Negeri 2 Ungaran, dalam rangka mndukung program pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona. Setiap kebijakan pasti terdapat dampak dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini juga terdapat dampak positif dan negatif. Dampak negative yang dirasakan oleh Pengajar adalah pengajar tidak dapat mengetahui secara langsung kesulitan apa yang dialami siswa pada saat melakukan pembelajaran. Dampak negatif bagi siswa adalah siswa tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan pengajar sehingga kesulitan yang dialaminya tidak bisa langsung terpecahkan Sedangkan salah satu dampak postif dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini bagi peserta didik adalah peserta didik dituntut untuk dapat belajar secara mandiri dan jujur.

Dalam pembelajarn Bahasa Inggris khususnya yang ada di SMA Negeri 2 Ungaran, salah satu materinya adalah tentang Pembelajaran Song (Lagu). Materi pembelajaran Song yang merupakan materi yang ada pada kelas X pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris dan materi kelas XI pelajaran Bahasa Inggris Wajib meski ada perbedaan pembahasan dalam keduanya. Seperti kita ketahui bahwa penilaian dalam pelajaran Bahasa Inggris tidak hanya pada ranah kognitif, tapi juga mencakup ranah afektif dan psikomotorik.

Pada ranah penilaian psikomotorik menuntut peserta didik untuk dapatmempraktekkan dan memahami materi yang sudah diberikan. Dalam pembelajaran materi Song , peserta didik diharapkan bisa mempraktekkan salah satu lagu yang dibuat atau yang dikenal dengan tema tertentu yang sudah ditetapkan sesuai KD yang ada. Pemahaman terhadap Song juga harus dilakukan oleh peserta didik, sehingga peserta didik tidak hanya menyanyikan lagu tersebut tetapi juga harus menjiawai lagu yang akan dinyanyikannya dan peserta didik dapat memberikan komentar tentang isi lagu yang dinyanyikannya.

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya materi Song yang dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 2 Ungaran juga terdapat dampak posisti dan negative. Dalam tulisan ii penuli akan mengulas Dampak Positif dari Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Song. Dalam penyampaian materi ini tujuannya adalah diharapkan peserta didik memahami fungsi social dan unsur kebahasaan dalam sebuah lagu. Peserta didik juga diharapkan mampu mennagkap maksn scara kontekstual terkait fungsi ssila dan unsur kebahasaan tersebut dalam konteks kehidupan remaja.

Kondisi yang ada tidak menyurutkan langkah pengajar dalam membeikan materi yang memang harus disampaikan. Materi Song yang dalam kondisi normal, peserta didik bisa mempraktekkannya secara langsung di depan kelas, namun dalam masa pandemi ini siswa tetap bisa mempraktekkannya dirumah. Hal ini ternyata dapat memberikan ruang yang lebih longgar bagi pesert didik. Salah satu kelebihan dalam pembelajaran Song secara jarak jauh adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Ini sangat menguntungkan terutama bagi peserta didik yang pemalu. Peserta didik tersebut diuntungkan karena dia tdak harus melakukan praktek menyanyi depan kelas dan dilihat langsung oleh guru dan temannya.

Dalam pengambilan nilai psikomotorik, pengajar memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat rekaman dirinya sendiri yang sedang membawakan lagunya sendir atau lagu milik orang lain yanga sesuai tema yang ditentukan. Dalam pembeajaran jarak jauh ini, pengajar meminta pesrta didik untuk mengirimkan video terbaiknya dalam mebawakan lagu pilihannya. Pesserta didik juga diminta untuk memberi komentar tentang lagu tersebut sesuai fungsi social dan unsur kebahasaan yang sudah diajarkan. Pengajar mengamati hasil dari tugas yang diberikan ini bahwa siswa yang pemalu ternyata dapat membawakan lagu dengan baik. Dia juga bisa memberikan komentar tentang lagu tersebut dengan bahasa yang bagus. Peserta didik yang tadinya pemalu malah bisa mengekspresikan diri dengan lagu yang dipilihkan.

Dari beberapa komentar peserta didik, mereka merasa diuntungkan dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, terutama dalam pembelajaran Song. Meraka juga berkomentar bisa lebih percaya diri dalam membawakan lagu dan memberi komentar. Mereka meras terbantu karena mereka tidak harus bertatp muka dan di lihat banyak orang dalam membawakan lagu. Pengajar juga diuntungkan dengan kondisi ini karena peserta didik mendapatkan nilai yang maksimal. Bagi sebagian orang mungkin Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi hal yang rumit dan kurang menguntungkan, Namun ternyata diantara plus minus pembelajaran jarak jauh (PJJ) terdapat hal posistif bagi sebagian peserta didik. Hal ini menjadikan simbiosis mutualis antara peserta didik yang pemalu dengan pengajar yang ingin menyampaiakn materi pembelajaran yang ingin disampaikan.

Eny Sofiana, S.S. M.Si, Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Ungaran