
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka sebagai salah satu formula yang dibuat untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Formula ini memberikan keleluasaan kepada tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Pelaksanaan tugas profesional guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran. Namun tugas utama seorang guru adalah membelajarkan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam. Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh kemampuan profesional dan pribadi guru yang mempesona, di mana guru mampu menyampaikan konten pembelajaran secara runtut, menantang dan menginspirasi peserta didik untuk belajar. Sebagai guru profesional kita dituntut untuk dapat menentukan strategi pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, perkembangan intelektual, moral dan sosial peserta didik, lingkungan sekolah serta perkembangan teknologi abad 21. Untuk itulah saya sebagai salah satu garda terdepan dalam perwujudan Indonesia emas 2045 di bidang pendidikan, siap untuk menyongsong dan mendukung tercapainya cita-cita bersama ini. Setelah 5 tahun lamanya saya berkecimpung dalam dunia pendidikan, akhirnya dengan bangga saya menciptakan sebuah produk inovasi pembelajaran yang diberi nama Super Card for super gen z. Inovasi ini tentu telah saya uji pada siswa dan terbukti berampak pada kesuksesan pembelajaran saya. Dalam produk inovasi ini, saya menjunjung tinggi konsep student well-being atau kesejahteraan siswa. Konsep ini merujuk pada keadaan emosional, sosial dan psikologis siswa yang positif. Ini mencakup perasaan bahagia, sehat, aman, terhubung, dan memiliki tujuan dalam kehidupan.
Dalam konteks pendidikan, student well-being berarti menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan holistik siswa, tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara emosional dan sosial. Melalui student well-being saya sebagai guru telah meningkatkan prestasi akademik karena siswa yang merasa baik secara emosional cenderung lebih fokus, termotivasi, dan memiliki kemampuan belajar yang lebih baik. Membangun hubungan sosial yang positif karena lingkungan yang mendukung kesejahteraan siswa mendorong terbentuknya hubungan yang sehat antara siswa, guru dan teman sebaya. Meningkatkan kesehatan mental karena siswa dengan kesejahteraan yang baik lebih mampu mengatasi stres, kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya. Membentuk karakter yang kuat karena kesejahteraan siswa membantu mengembangkan keterampilan sosial-emosional seperti empati, kerjasama dan kemampuan memecahkan masalah. Aksi nyata yang saya lakukan dalam mengupayakan student well-being di kelas saya melalui super card for super gen z dengan beragai fiturnya Menciptakan lingkungan belajar yang positif, aman, inklusif, dan mendukung Telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa baik secara akademik maupun sosial. Dengan dukungan produk inovasi seperti super card, maka pembelajaran yang mensejahterakan siswa dengan memanfaatkan teknologi akan lebih mudah dilakukan oleh guru. Kita tidak hanya membantu mereka meraih kesuksesan akademik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan produktif serta siap menjadi bagian dari Indonesia emas 2045.
Penulis : Ajeng Virga Sawitri Maro, S.Pd., M.Pd.
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung