Tantangan Calon Kepala Sekolah

Hari ini, Selasa tanggal 21 Maret 2023, beredar di whatapps group pengumuman Calon Kepala Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Hasil ini merupakan rangkaian panjang dari seleksi Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah yang dimulai dari pendataan di Cabang Dinas Pendidikan hingga seleksi dokumen, CAT, dan wawancara.

Seleksi dimulai dengan pendataan calon Guru Penggerak yang sudah memenuhi syarat sebagai Kepala Sekolah di masing-masing Cabang Dinas Pendidikan di seluruh Jawa Tengah. Setelah itu, para calon tersebut diharuskan mengikuti seleksi dokumen yang meliputi verifikasi data dan persyaratan administratif.

Selanjutnya, para calon Guru Penggerak yang lolos seleksi dokumen diundang untuk mengikuti tes CAT atau Computer Assisted Test. Tes ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk mengukur kemampuan calon dalam berbagai aspek.

Setelah melalui tes CAT, para calon Guru Penggerak yang memenuhi batas nilai tertentu dipanggil untuk mengikuti tahap wawancara. Tahap ini merupakan kesempatan bagi panitia seleksi untuk mengenal lebih dekat calon Kepala Sekolah dan mengevaluasi kualitas kepemimpinan, kemampuan interpersonal, serta visi dan misi calon dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Jawa Tengah.

Dari beberapa nama yang muncul dalam pengumuman, ada beberapa nama yang saya kenal dan lainnya akan mengenal di kemudian hari. Mereka adalah guru-guru hebat yang siap mewarnai pendidikan di Jawa Tengah sebagai nakoda sekolah.

Menjadi Kepala Sekolah bukanlah hal yang mudah, terutama bagi teman-teman Calon Kepala Sekolah (CKS) yang baru saja diumumkan. Menjadi Kepala Sekolah adalah ladang baru bagi mereka yang sebelumnya terbiasa dipimpin dan mengikuti arahan dari pimpinan lain.

Tentunya, untuk dapat menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah dengan baik, perlu ada adaptasi dari terbiasa dipimpin menjadi memimpin. Sebagai pemimpin, Kepala Sekolah harus mampu mengambil keputusan yang tepat, memimpin dan mengembangkan tim, mengelola sumber daya yang ada, serta memperhatikan dan mengembangkan segala aspek yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan di daerahnya.

Untuk dapat melakukan adaptasi tersebut, dibutuhkan kemampuan belajar dan beradaptasi yang cepat serta kemauan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan berinovasi dalam pengembangan pendidikan. Selain itu, juga diperlukan kemampuan dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Mengambil peran sebagai Kepala Sekolah memang menjadi tantangan besar, tetapi juga merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan di daerah. Dengan sikap yang positif dan kemauan yang kuat, diharapkan para CKS yang terpilih nantinya dapat memimpin dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kebudayaan di Jawa Tengah.

Sebagai teman, saya merasa bangga dan bahagia mereka terpilih sebagai Calon Kepala Sekolah. Saya mengucapkan selamat menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah. Saya siap mendukung dan bekerja sama dalam pengembangan pendidikan di Jawa Tengah. Kita dapat berkolaborasi dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan pelatihan, pengembangan kurikulum, serta mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang muncul.

Saya percaya, dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, kita dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan pendidikan. Sekali lagi, saya mengucapkan selamat menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah dan saya berharap kita dapat terus saling mendukung dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Semarang, 21 Maret 2023

Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang dan sekaligus penulis Buku Membangun Sekolah Rintisan Menjadi Sekolah Rujukan.