Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan ajang lomba inovasi, Krenova, sebagai panggung bagi bakat-bakat muda berkreasi. Dalam lomba ini, tim terdiri dari Abdul Kholiq Syarifudin, Junita Elma Anggreani, Febri Cantikasari Ayu Dewi, dan Fischa Aulia Putri Prastika dari SMA Negeri 5 Semarang, hadir dengan karya inspiratif, NIKUBA. Kisah perjuangan mereka dalam Lomba Krenova bukan sekadar pencapaian, tetapi juga cerminan dari semangat inovasi, kerjasama dan keberanian untuk mewujudkan perubahan. Pengalaman ini telah menjadi landasan kuat untuk meniti langkah demi langkah dalam mengejar impian dan tujuan masa depan yang lebih besar. Semoga perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan mewujudkan gagasan brilian mereka.

Karyanya yang revolusioner, Kofilair (Kompor Filtrasi Air), mengusung tema teknologi terbarukan. Kofilair dirancang sebagai alat yang mampu memproduksi gas hidrogen dan oksigen sebagai bahan bakar kompor, menggunakan sistem elektrolisis air. Yang lebih menakjubkan, alat ini juga berperan dalam menjaga lingkungan dengan mengolah air sisa menjadi air bersih melalui proses filtrasi ulang. Kofilair bukanlah nama yang asing dalam kompetisi tersebut. Dibuat oleh tim yang terdiri dari Abdul Kholiq Syarifudin, Junita Elma Anggreani, Febri Cantikasari Ayu Dewi, dan Fischa Aulia Putri Prastika, alat inovatif ini mewakili tema teknologi terbarukan dengan megahnya. Dalam sebuah deskripsi singkat, Kofilair adalah alat yang mengekstraksi gas hidrogen dan oksigen dari air melalui elektrolisis untuk menjadi bahan bakar kompor. Tak hanya itu, sisa airnya pun difiltrasi kembali untuk menghasilkan air bersih. Inspirasi besar dari NIKUBA, mendorong tim untuk menciptakan solusi yang menggabungkan kebutuhan energi dan kepedulian lingkungan.

Tidak mengherankan, Kofilair membawa pulang gelar Juara 1 Krenova dan Medali Perak ISIF 2023. Prestasi gemilang ini menjadi bukti betapa inovasi mereka diakui dan diapresiasi oleh para juri. SMA Negeri 5 Semarang bangga dengan pencapaian luar biasa. Di balik prestasi gemilang ini, peran penting dari Bapak Amir Khosim sebagai pembimbing tak bisa dilewatkan. Dengan bimbingan dan dorongannya, ia telah membimbing dan mengarahkan tim menjalankan ide cemerlang mereka. Selain itu, dukungan luar biasa dari Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd., sebagai kepala sekolah, turut memberikan semangat dan motivasi yang menggairahkan bagi para siswa. Prestasi dalam Lomba Krenova bukan hanya tentang kemenangan, melainkan juga merupakan penghargaan bagi dedikasi, kerja keras, inovasi dari para siswa dan para pendamping mereka. Pengalaman ini bukan hanya sebagai pencapaian, tetapi sebagai pelajaran berharga yang akan membimbing mereka menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Semoga karya inovatif seperti Kofilair menjadi tonggak bagi solusi terbarukan yang lebih luas di dunia.

Penulis : Humas SMAN 5 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang