
Senin, 3 April 2023, SMK Negeri 11 Semarang mengadakan apel pagi dari pukul 07.30 sampai dengan 08.00 WIB. Apel pagi dilaksanakan di bulan Ramadhan untuk memberikan apresiasi terhadap siswa yang berprestasi. Kepala sekolah SMK Negeri 11 Semarang, Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T. selaku pembina apel menyampaikan apresiasi terhadap 23 siswa kelas XII yang diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SNBP tahun 2023. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan yang sangat drastis hampir tiga kali lipatnya. Dari 23 siswa tersebut, 10 siswa diterima di UNNES, 6 siswa diterima di POLINES, 4 siswa di UNDIP dan 3 siswa di ISI Yogyakarta.
Jurusan Multimedia pada tahun ini meraih jumlah siswa terbanyak masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP yaitu sebanyak 8 siswa, diikuti jurusan Animasi sebanyak 7 siswa, selanjutnya jurusan Produksi Grafika sebanyak 5 siswa dan jurusan Desain Grafika sebanyak 3 siswa. Diterimanya masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP di tahun 2023 ini merupakan pencapaian tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para siswa yang berprestasi bisa menjadi model dan contoh yang patut diapresiasinya dan menjadi motivasi bagi siswa kelas X dan XI. Dalam apel pagi, kepala sekolah juga mengapresiasi atlet anggar putri atas nama Hanum Putri Maharani yang meraih Juara III Popda Kota Semarang Cabang Olahraga Anggar Putri.
Usai kepala sekolah menyalami semua siswa yang berprestasi, Andromeda Haidar siswa kelas XII Animasi mewakili siswa kelas XII yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, semua guru dan karyawan atas bimbingan, arahan serta doa restunya. Andromeda juga menyampaikan motivasi dan doanya agar teman-teman yang belum lolos melalui jalur SNBP dapat lolos masuk perguruan tinggi negeri di tahap berikutnya. Ia juga berpesan kepada adik-adik kelas X dan XI untuk semangat dalam belajar dan berkarya dengan harapan tahun berikutnya jumlah yang lolos lebih banyak dibandingkan tahun ini. Apresiasi atau penghargaan terhadap prestasi yang diraih siswa merupakan budaya positif sekolah yang terus dilestarikan untuk membentuk ekosistem yang menyenangkan. Pembentukan ekosistem positif yang menyenangkan merupakan salah satu empat area perubahan untuk pembentukan kualitas sekolah yang memanusiakan dan memerdekakan anak didiknya.
Penulis : Diyarko, Guru SMKN 11 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung