Oskagi Skanida Berbagi: Sentuhan Kasih Siswa SMKN 2 Semarang Hangatkan Panti Asuhan Nur Hidayah

Pagi yang cerah di Kota Semarang menjadi saksi bisu dari sebuah aksi nyata yang penuh makna. Minggu, 21 September 2025, sekelompok siswa yang tergabung dalam OSIS SMK Negeri 2 Semarang menggelar kegiatan mulia bertajuk Oskagi, yakni Osis Skanida Berbagi. Bukan sekadar rutinitas program kerja, agenda ini adalah manifestasi dari semangat kepedulian yang membara untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dipandu oleh Ibu Juminem, S.Pd. sebagai Pembina OSIS dan Bapak Sumarjo, S.Pd. dari kesiswaan, para siswa beranjak menuju Panti Asuhan Nur Hidayah yang berlokasi di Jl. Dempel Lor Rata Gg. Tj., Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan. Rombongan yang dikomandani oleh Ketua Event Kaysa Callista S.S. dan Wakil Ketua Akheda Saskia Azzahra ini disambut dengan senyum tulus yang langsung menghangatkan suasana. Setiap panitia, mulai dari tim acara yang dipimpin Aulia Qhotrun Nada, Sie Dokumentasi Cyrilla Putri N. P., hingga Sie Perlengkapan yang digawangi Aulia Safira Putri M., semua bergerak dalam satu frekuensi yaitu menebar kebaikan.

Tujuan utama Oskagi bukan hanya sebatas melunasi program kerja, melainkan merajut tali persaudaraan yang kuat. Melalui kegiatan ini, OSIS SMK 2 Semarang berupaya menumbuhkan solidaritas, simpati dan empati terhadap sesama. Mereka ingin mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan secara khusus, menumbuhkan rasa peduli terhadap anak-anak yatim piatu. Dengan kunjungan ini, para siswa belajar langsung arti penting dari bersosialisasi dan membangun relasi yang bermakna. Suasana di dalam panti asuhan sangatlah cair. Para siswa tidak datang sebagai tamu, melainkan sebagai saudara. Mereka berbaur, bermain dan bercerita, menciptakan interaksi yang penuh kehangatan. Tawa dan canda anak-anak panti menjadi melodi terindah, mencerminkan betapa besar arti kehadiran para siswa bagi mereka.

Puncak acara adalah momen penyerahan bantuan. Kepala Panti Asuhan Nur Hidayah menerima langsung sumbangan dari perwakilan siswa. Bantuan yang diberikan sangat beragam, mulai dari uang tunai, sembako, dua karung beras, sabun cuci piring dan sabun mandi, hingga barang-barang layak pakai seperti baju, kerudung, sepatu, jajanan, dan mainan anak. Setiap item yang diserahkan memiliki makna tersendiri. Bantuan finansial dan sembako adalah wujud konkret untuk meringankan beban ekonomi, sedangkan jajanan, mainan dan pakaian adalah simbol kepedulian yang menyentuh ranah personal. Ini bukan sekadar donasi, tetapi uluran tangan yang mewakili harapan dan kasih sayang. Kegiatan Oskagi adalah cerminan dari jiwa-jiwa muda yang peduli. Di tengah kesibukan akademis, mereka menyisihkan waktu dan tenaga untuk melakukan hal yang benar-benar berarti. Ini membuktikan bahwa generasi muda SMK Negeri 2 Semarang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kaya akan empati dan kebaikan hati. Mereka adalah inspirasi nyata bahwa kebahagiaan terbesar adalah ketika kita bisa menjadi alasan di balik senyum orang lain.

Penulis          : Anna Suci Aris Yuliatin, S.Pd., Guru SMKN 2 Semarang

Editor           : Mega Nanda Kurniawan, S.Kom., Guru SMKN 2 Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *