Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa SMA Nasima Semarang, Zhafran Aiman Kamil, yang sukses meraih Silver Medal dan penghargaan Favorite Poster dalam ajang International Student Summit (ISS) 2025 yang berlangsung di Malaysia pada 18 hingga 19 Oktober 2025. Ajang International Student Summit 2025 diselenggarakan oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan International Student Association Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan World Association of Young Scientists (WAYS). Kompetisi ini mempertemukan pelajar-pelajar inspiratif dari berbagai negara untuk berbagi gagasan inovatif bertema ‘Empowering Change: Creative Ideas and Sustainable Solutions for Global Challenges.’
Zhafran mengikuti kategori Technology dalam International Essay Competition dengan karya berjudul ‘REGENETEC: Technological Creativity Fosters Solutions Against Global Challenges.’ Dalam esainya, Zhafran memperkenalkan REGENETEC (Renewable Generation Network Technology), sebuah konsep microgrid berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan menyediakan akses listrik berkelanjutan bagi daerah terpencil dan masyarakat berpenghasilan rendah. Gagasan tersebut mengandung sejumlah poin inovatif. Pertama, pemanfaatan AI untuk memprediksi kebutuhan energi berdasarkan kondisi cuaca dan perilaku pengguna. Kedua, prioritas distribusi energi untuk kebutuhan vital seperti rumah sakit dan penyediaan air bersih saat pasokan terbatas. Ketiga, integrasi energi terbarukan (tenaga surya, angin dan biomassa) dengan sistem blockchain guna mendukung perdagangan energi antar warga. Terakhir, pembentukan ekonomi mikro berkelanjutan yang memperkuat kolaborasi masyarakat dalam pengelolaan energi.
Melalui ide tersebut, Zhafran berhasil memukau dewan juri dengan orisinalitas, kedalaman riset, serta kemampuan mengaitkan teknologi dengan isu keberlanjutan global. Selain meraih medali perak, dia juga memperoleh penghargaan Favorite Poster berkat tampilan visual dan penyajian ide yang menarik.Kepala SMA Nasima menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Zhafran telah menunjukkan semangat inovasi yang tinggi dan kepedulian terhadap isu global melalui teknologi. Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa SMA Nasima mampu bersaing di kancah internasional dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Capaian ini menambah deretan prestasi siswa SMA Nasima di level internasional serta menegaskan komitmen sekolah dalam membina generasi muda yang berpikir kritis, kreatif dan berwawasan global. Dengan prestasi gemilang ini, SMA Nasima semakin mantap melangkah sebagai sekolah yang menginspirasi dan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan pelajar Indonesia.
Penulis : Ahmad Mukhibin, M.Pd., Guru SMA Nasima
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
