Suasana heroik menyelimuti Padepokan Gunung Talang pada 31 Agustus 2025 lalu. Di tengah sengitnya persaingan, empat siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Semarang tampil mengesankan dan berhasil mengukir prestasi gemilang dengan memborong medali dari berbagai kategori dalam ajang kejuaraan pencak silat tingkat Kota Semarang yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan disiplin tinggi mampu melahirkan juara sejati. Medali emas pertama dipersembahkan oleh Keyla Nayshifa Azzahra, siswi kelas X ULP 2. Turut serta di kategori Seni Tunggal Putri dalam ‘Kejuaraan Pencak Silat Prestasi Antar Padepokan dan Pelajar 2025,’ Keyla tampil memukau. Dengan gerakan yang luwes namun bertenaga, ia berhasil menyisihkan beberapa pesaing lainnya dalam tiga babak krusial yakni penyisihan, semifinal dan final.
Di hadapan total puluhan peserta dari belasan perguruan silat, penampilannya yang penuh penghayatan berhasil memikat hati dewan juri. Di bawah bimbingan pelatihnya, Keyla membuktikan bahwa pencak silat bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang keindahan dan presisi. Medali emas dan piagam yang diraihnya menjadi mahkota atas kerja keras yang selama ini ia tekuni. Tidak kalah membanggakan, dua medali perak berhasil diamankan oleh dua srikandi tangguh di kategori Laga Remaja pada Kejuaraan Kota Pencak Silat Tingkat Remaja. Mereka adalah Debora Febriana Putri Ari Setiawan dari kelas XI PM-1 dan Nur Aini Eka Sari dari kelas X MPLB-1.
Debora, yang bertarung di kelas B dengan berat badan 46,45 kg, menunjukkan ketangguhan mental dan fisik yang luar biasa. Sementara itu, Nur Aini yang berlaga di kelas C dengan bobot 48 kg, tampil taktis dan penuh strategi. Keduanya berhasil menembus persaingan ketat dari total puluhan peserta yang merupakan atlet-atlet terbaik hasil seleksi dari perguruan masing-masing. Di bawah arahan pelatih handal, perjuangan mereka tidak hanya diganjar dengan medali dan sertifikat. Kemenangan ini sekaligus menjadi tiket emas bagi keduanya untuk melaju ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), di mana mereka akan mewakili Kota Semarang untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Kemenangan SMKN 2 Semarang disempurnakan oleh Mesya Bella Maharani, siswi kelas X PM-2. Bertanding di kategori Laga Remaja kelas B (45 kg), Mesya menunjukkan semangat pantang menyerah yang patut diacungi jempol. Meski menghadapi lawan-lawan yang berat, ia berhasil mengamankan posisi juara ketiga dan membawa pulang medali perunggu serta piagam penghargaan. Prestasi Mesya melengkapi perolehan medali sekolah menjadi satu set yang paripurna yakni emas, perak dan perunggu. Keberhasilan empat siswi ini bukanlah prestasi instan. Ini adalah buah dari latihan rutin, disiplin yang ketat, serta bimbingan tangan dingin para pelatih dan dukungan penuh dari pihak sekolah. Kemenangan mereka bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Semarang, sekaligus menjadi sumber inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk berani bermimpi dan berjuang meraih prestasi. Selamat kepada para juara.
Penulis : Anna Suci Aris Yuliatin, S.Pd., Guru SMKN 2 Semarang
Editor 1 : Mega Nanda Kurniawan, S.Kom., Guru SMKN 2 Semarang
Editor 2 : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang